Kadispora Kab.Bandung, Slamet: SJH Siap Digunakan

JABARNEWS | BANDUNG – Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kab.Bandung, Slamet Mulyana pastikan Stadion Si Jalak Harupat bisa digunakan Persib untuk menjamu Persiwa Wamena di leg kedua babak 32 besar Piala Indonesia.

Sebelumnya duel Maung Bandung kontra tim berjuluk Badai Pegunungan itu terpaksa di tunda karena tak mendapatkan izin dari kepolisian untuk menggelar pertandingan. Keputusan itu merujuk pada rekomendasi dari Dinas Tata Ruang (Distaru) Kota Bandung yang menyatakan kondisi Stadion Gelora Bandung Luatan Api (GBLA) untuk sementara tidak bisa digunakan karena telah terjadi penurunan tanah dan retak di sejumlah sisi.

Baca Juga:  Tiga Wilayah Dilanda Kekeringan, Warga Bekasi Ambil Air di Sungai

“Untuk kesiapan Jalak udah siap digunakan untuk Piala Indonesia ya. Dari segi lapangan, tempat parkir, akses jalan juga memungkinkan,” ujar Slamet selaku pengelola SJH, Senin (4/2/2019).

Slamet menyebutkan saat ini rumput SJH memang sedang dalam pemeliharaan. Menurutnya hal itu dilakukan karena stadion yang sudah di revitalisasi untuk digunakan Asian Games 2018 lalu itu kondisinya sudah bagus sehingga harus tetap dijaga.

Baca Juga:  Bantu Kakak Gugat Orangtua Kandung, Masitoh Meninggal Sebelum Sidang

“Sebetulnya rumput sudah bagus, supaya lebih bagus lagi. Enggak ada masalah, rumputnya bagus,” katanya.

Slamet pun memastikan jika fasilitas lain yang ada di SJH pun tidak ada masalah apapun. Tribun, ruang ganti pakaian, ruang ganti pakaian pemain, ruang untuk wasit, untuk konpers sudah bagus.

“Intinya kita siap, rumput juga udah bagus sebetulnya, cuma untuk pemeliharaan, itu kan rumput mahal, tadinya yang dipake tingkat internasional, jadi sedang kita pelihara. SJH sudah siap sekali untuk dipakai,” tegasnya.

Baca Juga:  Soal Video Oknum Persija, Pentolan Viking Menyayangkan

Sejauh ini Slamet mengaku sebenarnya sudah ada obrolan dari Persib untuk menggunakan SJH, namun belum ada keputusan kapan akan digunakan.

“Sebetulnya obrolan sudah ada secara lisan. Tapi tidak mau mendahului. Nantilah kalau sudah ada kepastian,” pungkasnya. (Ely)

Jabarnews | Berita Jawa Barat