Konsumsi Makanan Dan Minuman Ini Setelah Anda Muntah

JABARNEWS | BANDUNG – Seperti kita ketahui, muntah-muntah dapat menyebabkan dehidrasi dan kelaparan karena semua isi perut sudah keluar. Nah setelah muntah, apakah boleh makan seperti biasa lagi atau ada aturan makan khususnya? Lantas makanan apa yang harus dikonsumsi? Simak ulasannya berikut ini.

Dokter dan para ahli kesehatan menyarankan Anda untuk tidak langsung makan setelah muntah. Hal ini bertujuan untuk memberikan perut waktu istirahat sejenak setelah menguras habis segala isinya. Oleh karena itu, jangan makan atau minum apa pun selama beberapa jam sehabis muntah. Setelah lewat beberapa jam, Anda sudah boleh makan dan minum.

Berikut di bawah ini beberapa makanan dan minuman yang harus dikonsumsi setelah Anda mengalami muntah-muntah, diantaranya ialah:

  1. Air

    Minum banyak air dapat membantu mengembalikan cairan tubuh yang hilang setelah muntah. Ini dapat mencegah dehidrasi, yang menjadi komplikasi paling umum dari muntah. Cairan yang dapat Anda minum adalah air putih, sup kaldu, jus buah yang diencerkan dengan air, atau teh tawar. Orang dewasa yang muntah-muntah juga dapat minum minuman isotonik. Jus buah murni, susu, dan kebanyakan minuman manis lainnya tidak dianjurkan karena gula dapat menyebabkan kram atau diare.
  2. Oralit

    Jika muntahnya termasuk parah sampai mengalami dehidrasi, orang dewasa dan anak-anak dapat minum larutan oralit untuk mengembalikan cairan sekaligus menyeimbangkan elektrolit seperti natrium, kalium, dan bikarbonat yang penting untuk tubuh. Oralit terutama penting bagi anak-anak dan sangat dianjurkan karena komplikasi dehidrasi lebih cepat terjadi pada anak-anak. American Family Physician merekomendasikan untuk anak minum larutan oralit 10-60 menit setelah muntah. Kecuali untuk bayi yang sedang ASI eksklusif atau pakai susu formula.
  3. Makanan Yang Lembut

    Setelah Anda tidak lagi muntah-muntah dan sudah cukup minum air, Anda sudah dibolehkan untuk makan. Namun, pilih makanan yang bertekstur lunak seperti pisang, nasi tim, atau roti. Makanan-makanan ini juga rendah serat dan bertepung untuk “mengikat” makanan sehingga membuat feses menjadi padat. Selain nasi, roti, dan pisang, Anda juga boleh makan sup kaldu, kentang rebus, oatmeal, atau biskuit gandum. Makanan-makanan ini juga sekaligus mengganti nutrisi yang hilang setelah muntah, misalnya pisang yang mengandung kalium dan kentang atau oatmeal yang tinggi karbohidrat. Ketika kondisi tubuh sudah membaik, Anda bisa secara bertahap kembali ke makanan normal, termasuk buah-buahan dan sayuran.

Jika Anda muntah karena disebabkan makanan tertentu, maka setelah muntah sebaiknya Anda hindari makanan tersebut. Namun umumnya, ada beberapa makanan atau minuman tertentu yang perlu Anda hindari setelah muntah. Terutama 24-48 jam setelah muntah terakhir, di antaranya:

  • Alkohol.
  • Kafein (soda, minuman energi, atau kopi).
  • Makanan pedas.
  • Makanan tinggi serat.
  • Susu dan produk susu.
  • Makanan berlemak.
  • Gorengan.
  • Nikotin (rokok atau produk tembakau lain).
  • Makanan berbumbu rempah.
  • Jus buah murni
  • Obat-obatan diare oral yang dijual bebas.

Nah, demikianlah tadi beberapa makanan dan minuman yang harus Anda konsumsi setelah mengalami muntah-muntah. Semoga ulasan di atas dapat berguna dan bermanfaat bagi Anda. (Fin)

Sumber artikel ini diambil dari Hellosehat

Jabarnews | Berita Jawa Barat

Baca Juga:  Samsat Jbret Di-launching, Bayar Pajak Kendaraan Bisa Di Minimarket Dan Polsek