Leher Terlilit Sarung, Pemuda Purwakarta Tewas Diduga Bunuh Diri

JABARNEWS | PURWAKARTA – Seorang pemuda berinisial RBO (21) diduga gantung diri di rumah kontrakan di Desa Ciwareng, Kecamatan Babakancikao, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Rabu (25/8/2021).

“Anggota kami mendapatkan laporan dari warga tentang adanya seorang yang telah ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa, dengan diduga telah gantung diri,” ucap Kapolres Purwakarta AKBP Ali Wardana melalui Kapolsek Purwakarta Kota Kompol H Januaryono.

Setelah mendapatkan laporan tersebut, sambung dia, anggotanya bersama tim identifikasi Polres Purwakarta melakukan olah tempat kejadian perkara di rumah kontrakan tersebut.

“Berdasarkan keterangan saksi di lokasi, sekira jam 17.00 WiB, melihat kontrakan dalam keadaan terkunci, lalu saksi pertama menyuruh saksi kedua untuk melihat lewat atap kontrakan sebelah,” beber Januaryono.

Baca Juga:  Top Scorer Piala Dunia 2018 , Cristiano Ronaldo Dikuntit Winger Rusia

Berdasarkan keterangan saksi kedua, lanjut Kapolsek Purwakarta, korban terlihat dalam keadaan gantung diri di kusen kamar mandi, lalu memberitahu tetangga serta RT setempat.

“Setelah itu warga mendobrak pintu kontrakan tersebut, melihat korban sudah meninggal di tempat dan melaporkan peristiwa itu kepada pihak kepolisian,” ucapnya.

Hasil cek tempat kejadian perkara (TKP), kata Januaryono, ditemukan kain sarung berwarna hijau dalam kondisi terikat di kusen pintu kamar mandi dengan panjang kurang lebih 2,5 meter.

“Hasil pemeriksaan luar ditemukan bahwa korban terlilit sarung di leher dan tidak ditemukan tanda luka di bagian tubuh korban,” katanya.

Baca Juga:  Akhirnya Penderita Gizi Buruk Dibantu Polwan Cianjur

“Untuk dugaan korban nekat menutup riwayatnya dengan gantung diri masih dalam proses penyelidikan,” ujar Kapolsek Purwakarta.

Saat ini, terang dia, jenazah korban dibawa ke rumah duka untuk dilakukan pemakaman. Pihak keluarga menerima kejadian itu sebagai musibah dan membuat surat pernyataan menolak dilakukannya otopsi.

“Korban murni gantung diri dan keluarga menolak dilakukan otopsi. Jenazah korban sudah diserahkan ke pihak keluarga. Keluarga korban menerima dan ikhlas atas meninggalnya korban,” sebut Januaryono.

Januaryono menyayangkan aksi bunuh diri tersebut. Dia mengingatkan kepada masyarakat terutama para anak muda agar tidak mudah mengambil langkah-langkah mengakhiri hidup jika sedang memiliki masalah.

Baca Juga:  Laga Uji Coba, Timnas Indonesia Menang 3-1 Lawan Bali United

“Seyogyanya untuk anak-anak muda, anal-anak milenial jangan mengambil langkah-langkah yang tidak baik bila ada masalah. Berpikirlah secara baik. Ingat, setiap masalah pasti ada jalan keluarnya,” pesan Kompol H Januaryono.

Informasi berikut ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental. (Gin)