JABARNEWS | KETUA DPD Golkar Jabar Dedi Mulyadi menyayangkan dengan keputusan KPU terkait memperbolehkannya orang dengan gangguan jiwa untuk memilih di Pemilu yang akan datang tanpa surat keterangan dokter.
Menurutnya, hal tersebut sangatlah disayangkan, terlebih hak pilih orang sehatpun tanpa cacat mental masih dirasakan belum maksimal.
Adanya golput atau banyaknya warga negara sehat yang lolos dari pendataan sebagai pemilih dalam pemilu, terlebih di pelosok-pelosok daerah yang minim pengawasan.
Sementara Ketua DPP Golkar Ace Hasan Syadzily mendukung dilakukannya pendataan kepada penyandang disabilitas mental sebagai pemilih. Menurutnya, setiap warga negara memiliki hak pilih dan memilih, termasuk warga negara yang mengalami disabilitas dalam kontek disabilitas mental. (*)
Jabarnews | Berita Jawa Barat