Pemerintah Harus Lebih Peduli Ulama, Santri, Dan Ponpes

JABARNEWS | KOTA TASIKMALAYA – Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar

meminta pemerintah bisa lebih perhatikan santri serta ulama. Itu ia utarakan ketika mengunjungi pondok Pesantren (Ponpes) Riyadlul Ulum Wadda’wah, Senin (19/03/2018).

Cak Imin sapaan akrabnya mengatakan, ulama dan santri terbukti secara ikhlas dan penuh perjuangan membangun bangsa karenanya negara harus memperhatikan mereka.

Baca Juga:  Pengaruh Taifun Surigae, BMKG Prediksi Potensi Hujan Lebat di Wilayah Ini

“Ia dalam hal ini, seperti pendidikan di Pondok Pesantren diharapkan lahir santri pemimpin bangsa yang berkualitas serta berkepribadian baik,” ungkap Cak Imin.

Ia berpendapat, untuk bisa menghargai jasa para santri dan ulama, tidak cukup dengan menetapkan hari santri sebagai hari nasional. Namun, perlu juga perhatian yang lebih serius dari pemerintah.

Baca Juga:  Uu: KA Pangandaran Hadiah Tahun Baru Bagi Masyarakat

“Di hari penetapan santri nasional, saya didaulat menjadi panglima santri. Jabatan ini mungkin bintangnya atau bahkan lebih tinggi dari panglima TNI,” ucapnya.

Dilokasi yang sama Budi Budiman Wali Kota Tasikmalaya, merasa sangat bangga bisa dikunjungi tokoh nasional seperti Cak Imin. Seperti diketahui Kota Tasikmalaya dikenal sebagai Kota Santri. Di sini ada sekitar 267 Ponpes.

Baca Juga:  Pilkada Serentak 2018, Polres Cimahi Kerahkan 987 Pasukan  

“Kepada beliau (Cak Imin) tolong perjuangkan para santri, madrasah dan pondok Pesantren di level nasional. Karena, pemerintah daerah memiliki keterbatasan dalam segi anggarannya,” ungkap Budi dalam pidatonya. (Yud)

Jabarnews | Berita Jawa Barat