JABARNEWS | BANDUNG BARAT – Sebanyak 1.000 petugas pelipat surat suara disiapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bandung Barat untuk Pemilihan Umum (Pemilu) 2019.
Ketua KPU Kabupaten Bandung Barat, Adie Saputro, mengatakan, dengan jumlah pemilih 1,2 juta orang, surat suara untuk Bandung Barat mencapai sekitar 6 juta lembar.
“Kami butuh 500-1.000 pelipat surat suara karena jumlah surat suara nanti ada jutaan lembar. Itu karena ada 5 jenis surat suara yang dikalikan dengan jumlah pemilih. Lima jenis surat suara tersebut terdiri atas surat pemilihan presiden, anggota DPR RI, DPD RI, DPRD provinsi, dan DPRD kabupaten/kota,” kata Adie, dikutip pikiran-rakyat.com, Selasa (19/2/2019).
Dikatakannya, jutaan surat suara ini dikemas dalam 25.648 kotak. Itu akan didistribusikan dari KPU ke PPK, PPS hingga ke TPS yang ada di setiap RT/RW. Ia menjamin, kotak suara aman dan tidak rusak.
Adie menuturkan, selain persiapan distribusi kotak dan surat suara, pihaknya juga saat ini tengah disibukkan dengan seleksi petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS). Jumlah petugas yang dibutuhkan mencapai 35.616 orang.
“Untuk rekrutmen KPPS ini dibuka serentak di setiap daerah termasuk di Bandung Barat mulai 28 Februari dan berakhir pada 27 Maret. Sekarang kami sedang proses screening. Kami harap semua proses dan tahapan bisa lancar dan aman,” ujarnya.
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bandung Barat, Wahyu Diguna mengungkapkan, pihaknya menargetkan perekaman dan pencetakan kartu tanda penduduk elektronik selesai sebelum Pilpres berlangsung pada April nanti.
“Itu dilakukan agar semua warga Bandung Barat bisa menyalurkan hak pilih mereka,” terangnya.
Disebutkannya, dari 1,6 juta penduduk Kabupaten Bandung Barat, sebanyak 1.201.860 orang merupakan wajib e-KTP.
“Perekaman sudah mencapai angka 99 persen, sedangkan pencetakan 93 persen. Pencetakan e-KTP bisa dimaksimalkan mengingat ketersediaan blangko cukup banyak,” katanya. (Des)
Jabarnews | Berita Jawa Barat
