Peringati Tahun Baru Islam Pemprov Jabar Undang UAS

JABARNEWS | BANDUNG – Dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam 1440 Hijriah, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat berencana menggelar Tablig Akbar. Bahkan dalam puncak peringatan tersebut akan mengundang Ustadz Abdul Somad (UAS).

Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum mengatakan saat ini masyarakat sudah memasuki bulan muharram atau tahun baru Islam. Menurutnya moment tersebut sangat penting bagi masyarakat terlebih sejarah menyatakan bahwa banyak kemenangan perjuangan islam yang terjadi di bulan muharram.

Baca Juga:  Menengok Sentra Pengrajin Rotan Di Desa Tegalwangi Cirebon, Cocok Untuk Wisata Edukasi

“Oleh karena itulah di awal tahun baru islam ini perlu ditingkatkan nilai nilai religi dan keimanan,” jelas Uu saat menghadiri perayaan 1 Muharram di Pondok Pesantren Miftahul Huda Tasikmalaya, Selasa (12/9/2018) malam.

Untuk memperingati hal tersebut, lanjut Uu pihaknya berencana menggelar tablig akbar digedung sate dengan mengundang ustad abdul somad pada 10 Muharram nanti (21/9/2018).

“Rencananya ustad abdul somad yang akan mengisi tausyiahnya,” katanya.

Baca Juga:  Herry Dermawan Sebut Pariwisata di Jawa Barat Paling Tertinggal

Memang saat ini ada penolakan terhadap pengajian UAS yang dinilai keras dalam berceramah di beberapa daerah. Namun untuk di jabar sendiri UAS sangat diterima. Terlebih apa yang disampaikan UAS di dalam ceramahnya berisi tentang ilmu. Berbeda dengan pencermah lainnya yang umumnya tidak langsung kepada ilmu.

“Biasanya seorang mubalig point-point tentang agamanya sedikit, tapi tidak dengan UAS,”katanya.

Tidak hanya itu lanjut Uu, UAS selalu memberikan pencerahan kepada para mustami sehingga keilmuannya hampir sama dengan masyarakat di jabar. Meskipun ada juga kelimuan para ulama lainnya yang memiliki penafsiran yang berbeda.

Baca Juga:  Panwaslu Kab Tasik Turunkan APK

Uu menyebutkan rencana mengundang UAS sudah diajukan ke Sekda Jabar Iwa Karniwa, namun harus ada persetujuan dari Gubernur Jabar Ridwan Kamil.

“Saya sudah komunikasi dengan pak Sekda, nanti tinggal menunggu persetujuan dari pak Gubernur,” pungkasnya. (wan)

Jabarnews | Berita Jawa Barat