Polwan Polres Majalengka Dilatih Kecakapan Menembak

JABARNEWS | MAJALENGKA Mampu menggunakan senjata api, tak melulu menjadi hak anggota polisi laki-laki. Namun, polisi wanita (Polwan) pun harus mahir menggunakan senjata api juga. Makanya, Polwan di Polres Majalengka diberikan latihan menembak secara berkala.

Itu dilakukan untuk meningkatkan kemampuan anggota dalam menggunakan senjata api. Latihan tersebut dilakukan di lapangan tembak Yonif 321 Majalengka, Rabbu (5/9/2018).

Kapolres Majalengka AKBP Noviana Tursanurohmad mengatakan, latihan menembak ini merupakan kegiatan yang sudah terjadwal di lingkungan Polres Majalengka. Tujuannya untuk meningkatkan kemampuan anggota Polres Majalengka, khususnya dalam menggunakan senpi, baik laras panjang maupun laras pendek.

Baca Juga:  Top Scorer Piala Dunia 2018 , Cristiano Ronaldo Dikuntit Winger Rusia

’’Jadi bukan saja kalangan anggota laki-laki, tapi Polwan pun kami latih secara berkala. Hal ini untuk meminimalisasi pelanggaran serta kesalahan prosedur penggunaan senpi selama anggota bertugas. Sehingga dalam menggunakan senpi tidak terjadi salah tembak,’’ ungkapnya.

Kapolres menambahkan ‎meski bukan di lingkungan Polres Majalengka, kejadian salah tembak, salah prosedur hingga senjata hilang masih dapat terjadi karena minimnya kemampuan anggota polisi.

Baca Juga:  Perajin Senapan Angin Cipacing Deklarasi Anti-Senpi Ilegal

Sementara jika di lingkungan Polres Majalengka, latihan untuk meningkatkan kemampuan anggota dalam menggunakan senpi dilaksanakan setahun sekali. ’’Latihan ini penting dalam mendukung tugas- tugas anggota di lapangan,’’ ujarnya.

Untuk latihan ini kali, lanjut Kapolres, para peserta melaksanakan latihan menembak sasaran dengan menggunakan senjata laras panjang jenis SS1- V2. Sedangkan untuk latihan menembak dengan senjata api laras pendek, menggunakan senpi jenis revolver serta jenis turus.

Baca Juga:  Ini Aksi Peduli Dedi Mulyadi Dalam Sebulan Terakhir

’’Untuk anggota yang tidak memegang senpi disediakan senjata. Anggota yang memegang senjata selama bertugas diharuskan menggunakan senpi masing- masing,” tambahnya.

Sementara itu, untuk latihan menembak senpi laras panjang, anggota diharuskan menembak sasaran sejauh 70 meter. Sedangkan untuk senpi laras pendek anggota melaksanakan latihan menembak  sasaran sejauh 35 meter.‎ (Rik)

Jabarnews | Berita Jawa Barat