Santap Makanan Basi, Siswa SMAN Pamanukan Keracunan

JABARNEWS | SUBANG – Puluhan siswa SMA Negeri 1 Pamanukan, Kabupaten Subang, diduga keracunan setelah mengonsumsi makanan yang diberikan sebuah katering. Sebanyak 48 siswa mengalami mual-mual dan langsung dilarikan ke rumah sakit.

Kapolsek Binong, AKP Kasidi, peristiwa itu terjadi pada Sabtu (5/5/2018) malam saat melaksanakan perkemahan Pramuka di Bumi Perkemahan di Desa/Kecamatan Tambakdahan, Subang.

“Kini kita lagi menyelidiki penyebab keracunan siswa SMAN 1 Pamanukan tersebut dengan memeriksa sample makanan ke Dinkes Kabupaten Subang dan juga meminta keterangan pengusaha katering,”kata AKP Kasidi, Senin (7/5/2018)

Baca Juga:  Manfaat Toge Bagi Tubuh, Dipercaya Bisa Mencegah Kanker

Salah seorang siswa korban keracunan, Yonita, mengatakan, makanan yang dipesan dari pengusaha katering itu diduga sudah basi. Karena dikirimnya sejak Sabtu sore dan dimakan sekitar jam 22.00 WIB.

“Ya karena lapar dan cape habis kegiatan, akhirnya ga ada pilihan lain langsung kita makan makanan tersebut” kata Yonita

Sementara itu Pembina Pramuka SMAN 1 Pamanukan, Iin Heryana, menyebutkan, dari 300 siswa yang mengikuti kegiatan pelantikan Bintara Pramuka tersebut, sebanyak 48 siswa diduga mengalami keracunan dan dirawat di tiga rumah sakit.

Baca Juga:  Lebih Mengenal Bagus Kahfi Pemain Sepak Bola Muda Berbakat Asal Indonesia

“3 Siswa dirawat di RS PMC, Pamanukan, 2 Siswa di Puskesmas Pamanukan, 1 Siswa di RSUD Coereng Subang, 1 Siswa di RS Mutiara Hati Pagaden dan 41 Siswa di Puskesmas Tambakdahan” terangnya

Kata Iin, sebagian siswa yang mengalami keracunan sudah bisa dibawa pulang oleh orang tuanya. Namun, sebagian lagi masih ada yang perlu mendapatkan pelayanan medis lanjutan, seperti halnya di Puskesmas tambakdahan masih ada 6 siswa, RSUD Ciereng 1, PMC 3 siswa yang masih dirawat.

Baca Juga:  Catat Tanggalnya, Pemkot Bandung Akan Gelar Job Fair Sediakan 4000 Loker

Sementara itu Tim Medis RS PMC Pamanukan, dr. Asep, mengungkapkan, para siswa yang mengalami mual dan muntah tersebut akibat keracunan makan yang sudah basi

“Ini murni keracunan, sebab sample makanan yang disantap sama para siswa ini setelah kita cek, memang kondisinya sudah basi,” kata Asep. (Mar)

Jabarnews | Berita Jawa Barat