Zakat Solusi Atasi Ketimpangan Ekonomi

JABARNEWS | BANDUNG – Pengamat ekonomi syari’ah, Harry Maksum, mengatakan, zakat menjadi alternatif sebagai jembatan dalam mengurangi ketimpangan ekonomi.

“Kalau berbicara tentang sejarah rasulullah, ketimpangan itu bisa dijembatani oleh syari’ah. Kalau kapitalis itu siapa yang memiliki modal bisa menguasi segalanya, kalau sosial itu bisa makan semuanya, kalau di Islam itu yang kaya boleh tapi jangan lupa sama yang miskin dengan dijembatani oleh Zakat,” kata Harry saat diskusi soal ekonomi syariah di Landmark Convention Hall, Jln. Braga, Bandung, Kamis (2/8/2018),

Baca Juga:  16 Santri Dilatih Membuat Olahan Susu

Dikatakannya, dengan menggunakan sistem zakat, infaq, dan waqaf bisa mengurangi bahkan mengatasi ketimpangan ekonomi.

“Jadi pakai sistem zakat, infaq, dan wakaf. Dengan itu bisa mengatasi kemiskinan. Jadi insya Allah sistem ekonomi syari’ah bisa diterapkan untuk untuk mengurangi dan mengatasi ketimpangan kemiskinan,” ujarnya.

Baca Juga:  Ada 83 Checkpoint Kawal PPKM Kabupaten Bogor, Cisarua Jadi Fokus Pemeriksaan

Dia menambahkan, di dunia dikenal ketimpangan ekonomi utara dan selatan. Ketimpangan utara itu negara-negara Eropa dan Amerika Utara. sedangkan ketimpangan selatan yaitu Afrika dan Asia.

Baca Juga:  Ini Tanggapan Disdik Jabar Soal Sekolah Roboh di Sukabumi

“Di utara itu makmur dan di selatan itu miskin,” imbuhnya. (Rnu)

Jabarnews | Berita Jawa Barat