
Selain masalah kebugaran pemain, tim juga menghadapi tantangan adaptasi dengan stadion baru. Setelah hampir semusim menggunakan Stadion Si Jalak Harupat, kini mereka kembali ke GBLA. Menurut Hodak, perbedaan kualitas lapangan cukup memengaruhi kondisi pemain.
“Rumput di GBLA jauh lebih keras dibandingkan Stadion Jalak Harupat maupun lapangan latihan kami di Arcamanik. Kondisi ini menyebabkan beberapa pemain mengalami nyeri. Lapangannya terasa seperti sintetis, jadi kami harus menyesuaikan diri,” pungkasnya.
Kemenangan ini semakin mengukuhkan posisi Persib di papan atas klasemen Liga 1, sekaligus memperpanjang rekor tak terkalahkan mereka di musim ini. (red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News