“Namun dikarenakan keterbatasan ketersediaan armada pesawat, maskapai memprioritaskan untuk melayani penerbangan dengan rate okupansi yang lebih tinggi,” jelasnya.
Ini berarti maskapai lebih memilih untuk mengalihkan armadanya ke rute-rute yang menawarkan tingkat keterisian kursi yang lebih optimal demi efisiensi operasional.
Penerbangan Internasional Tetap Bertahan, Layani Jemaah Haji
Meskipun penerbangan domestik kini absen, bukan berarti Bandara Kertajati sepenuhnya mati suri.
Bandara ini masih melayani satu rute internasional reguler, yakni penerbangan menuju Singapura (SIN) yang beroperasi dua kali seminggu, setiap hari Selasa dan Sabtu.