Ragam

Bendungan Rentang Jatitujuh, Venue Untuk Kano Asian Games

×

Bendungan Rentang Jatitujuh, Venue Untuk Kano Asian Games

Sebarkan artikel ini

JABARNEWS | MAJALENGKA – Kabupaten Majalengka kini boleh berbangga diri. Alasannya cabang olahraga Kano dalam even Asian Games kini dipusatkan di Bendungan Rentang, Kecamatan Jatijujuh, Majalengka. Kebenaran informasi ini, dipastikan setelah Komisi V DPR RI meninjau lokasi itu. Selain itu, Pemkab Majalengka juga memastikan kebenaran informasi itu.

Sekretaris Daerah Kabupaten Majalengka, H. Ahmad Sodikin, membenarkan pada 8 Agustus mendatang, Kota Angin akan menjadi tuan rumah untuk cabang olahraga Kano. Lokasinya dipilih Bendungan Rentang Jatitujuh.

Baca Juga:  Hujan Deras Picu Tanah Longsor di Kecamatan Bojong

“Indonesia menunjuk Majalengka, untuk cabang olahraga Kano. Letaknya di sungai Bendung Rentang-Jatitujuh,” ungkapnya, Sabtu (28/4).

Sementara itu, dalam rilis yang dikirimkannya, ‎Komisi V DPR RI pada Kamis (26/4) lalu melakukan kunjungan kerja ke tempat tersebut untuk memastikan kesiapan Bendungan. Sejauh ini persiapannya telah mencapai 70%. Selain Komisi V, datang juga ‎Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk Cisanggarung, Kepala Dinas Pengairan Provinsi Jawa Barat, Dirjen Cipta Karya, dan Dirjen SDA juga turut serta membersamai.

Baca Juga:  Prioritaskan Pelanggan, Grab Hadir Dengan Inovasi Anti Ngaret

Anggota DPR RI yang hadir, Nurhasan Zaidi, mengatakan, venue ini menjadi terobosan dan kebanggaan bagi warga Majalengka. Pihaknya berharap agar bendungan ini dapat dipatenkan sebagai pusat latihan olahraga dayung para atlet Indonesia.

Baca Juga:  Mieke Wijaya Memilih Dimakamkan Satu Liang Lahat Bersama Suami di TPU Tanah Kusir

“Bahkan, kami anggarkan Rp. 5 triliun, karena bendungan ini juga bisa mengatasi 14.000 hektare lahan sawah yang kebanjiran sehingga mampu menyelamatkan stok pangan nasional dan suplai air baku masyarakat Cirebon, Banyuwangi, Majalengka, Kuningan (Ciayumajakuning). Selain itu, Bendung Rentang ini juga cocok dijadikan objek wisata khusus,” ungkapnya. (Rik)

Jabarnews | Berita Jawa Barat

Tinggalkan Balasan