JABARNEWS | BANDUNG – Anggota Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat Dadang Kurniawan mengatakan bahwa refocusing anggaran di dinas yang berkaitan dengan sektor ekonomi akan menghambat proses pemulihan ekonomi.
“Ketika anggaran pada dinas-dinas yang berkaitan langsung dengan sektor perekonomian dikurangi, maka hal tersebut tidak sejalan dengan komitmen terhadap pemulihan ekonomi,” kata Dadung sapaan akrabnya, Rabu (19/5/2021).
Menurutnya, untuk pemulihan ekonomi dinas yang berada di sektor perekonomian harus dapat membantu masyarakat dengan anggaran yang mendukung.
“Indikasi yang terjadi sekarang pagu anggaran untuk tahun 2022 juga tidak jauh berbeda dengan 2021,” jelasnya.
Dadung mengungkapkan, belum adanya regulasi, kebijakan, dan kerjasama dengan stakeholder terkait mengakibatkan anggaran yang ada belum dapat dikelola oleh dinas di sektor perekonomian.
“Kita tidak bisa menyalahkan karena mungkin saja anggaran itu digeser untuk permasalahan kesehatan Tetapi tidak berarti tidak terjadi upaya yang lain,” ungkapnya.
“Tidak menutup kemungkinan merubah sistem yang ada. Sehingga dalam jangka panjang fleksibilitas yang dinamis ini membuat pemerintah bisa dianggap sebagai salah satu pelayan dari kepentingan masyarakat,” tutupnya. (Red)
