Pabrik Mitsubishi Pajero Ditutup, Bagaimana Nasib Pajero Sport Di Indonesia?

JABARNEWS | BANDUNG – Mitsubishi Motors Corporation, tahun lalu secara resmi mengumumkan penutupan pabrik mereka di Kota Sakahogi, Prefektur Gifu, Jepang yang memproduksi Pajero, pada beberapa waktu lalu.

Keputusan ini berdasarkan rapat dewan direksi Mitsubishi Motors Corporation, yang digelar Juli 2020, yang memutuskan penghentian produksi di dalam negeri terhadap anak usaha Pajero Manufacturing Co., Ltd.

Kala itu, Presiden Direktur PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) Naoya Nakamura buka suara soal kabar tutupnya pabrik Mitsubisho Pajero di Jepang.

Baca Juga:  Sampah Numpuk di Jalan Menuju Wisata, Kadis LH Sergai Salahkan Masyarakat

Nakamura sempat menjelaskan soal penutupan Pabrik Pajero yang di Jepang, bahwa pabrik tersebut berbeda dengan pabrik yang memproduksi Pajero Sport di Indonesia dan negara lainnya. Pabrik Pajero di Kota Sakahogi, Prefektur Gifu, hanya memproduksi Pajero dan Delica D5.

“Pajero dan Pajero Sport adalah produk yang berbeda. Sehingga konsumen Indonesia yang memiliki Pajero Sport tidak perlu khawatir dengan pemberitaan tersebut,” tegas Nakamura dilasir dari cnbcindonesia

Baca Juga:  Warga Karawang Protes Kasus Pemotongan BST Dihentikan Kejari

Sementara itu, sebagai tanda perpisahan, Mitsubishi Australia merilis Pajero Final Edition yang hanya tersedia 800 unit. Seperti umumnya mobil keluaran Mitsubishi, ada tiga jenis yang bakal dirilis, yakni GLX, GLS serta Exceed.

Dilansir dari caradvice.com.au, tipe terendah yakni GLX dibanderol AUD 54.990 atau setara Rp 608,7 juta. Mobil ini memiliki tujuh kursi, fitur limited-slip differential, Apple CarPlay, dan layar sentuh infotainment tujuh inci yang kompatibel dengan Android Auto dan kamera mundur.

Baca Juga:  Dedi Mulyadi: Asian Games Tidak Patut Dibuat Ajang Nyinyir

Sebagai tanda perpisahan, produksi 800 mobil tersebut melengkapi penjualan Pajero yang mencapai 3,3 juta unit di seluruh dunia. Puncak produksi pabrik Pajero di Jepang terjadi pada 1992 saat berhasil memproduksi 174.908 unit kendaraan. Sementara ekspor terbesar tercatat pada tahun 2000, ketika 129.198 kendaraan dikirim ke berbagai negara di dunia.

Sehingga kini yang akan ada di pasar adalah Mitsubishi Pajero Sport, setelah pengumuman pabrik Mitsubishi Pajero ditutup di Jepang pada tahun lalu. (Red)