Duarrrr … Bom Meledak Di Kos-kossan

JABARNEWS | KAB. SUKABUMI – Ledakan diduga bom terjadi di sebuah kosan di Kampung Sampora RT 1 RW 7, Desa Bojong Raharja, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, Selasa (4/9/2018).

Sumber ledakan berada di salah satu kamar kosan, tepatnya nomor tiga. Lokasi ledakan adalah area kos-kosan dengan total 25 pintu.

Kapolres Sukabumi, AKBP Nasriadi, mengatakan, informasi sementara ledakan bersumber dari dispenser yang mengalami konsleting listrik. Suara ledakan cukup keras.

“Untuk saat ini dugaan sementara, konsleting dispenser. Memang suaranya keras,” ujar Nasriadi, dikutip Sukabumiupdate, Selasa.

Baca Juga:  Tak Hanya Kepala Desa, Abpednas Purwakarta Harap Pemerintah Juga Perhatikan BPD

Dikatakannya, terkait penampilan penghuni kos-kosan dan informasi yang menyebutkan Tim Densus 88 bakal turun tangan, pihaknya belum bisa memastikan hal tersebut.

Salah satu warga tetangga kossan, Dede Suhendar (35), mengatakan, sangat kaget dengan adanya ledakan tersebut. Saat kejadian, dia sedang diam dalam rumah yang posisinya di samping kamar kosan sumber ledakan.

“Saya langsung kaget, buka rolling dor dan keluar rumah. Ada api di kosan sumber ledakan, langsung saya siram. Kejadiannya sekitar pukul 08.30 WIB. Plafon atas rumah saya pun roboh, bergetar saat terjadi ledakan,” katanya.

Baca Juga:  Lilis Karlina Jadi Bulan-bulanan Warganet Gara-gara Kasus Anaknya

Dikatakannya, kossan sumber ledakan dihuni oleh pasangan suami istri. Dia hanya mengenali wanita penghuni kosan, bernama Rosa dan mengaku bekerja di Pabri Sepatu GSI.

“Pasangan suami istri tersebut menghuni kosan sekitar 6 bulan. Pas kejadian mah kosannya lagi kosong. Kalau suaminya jarang ke sini, katanya lagi di Banten,” kata Dede.

Dijaga Ketat

Sementara itu, anggota polisi memeriksa kossan sumber ledakan diduga bom itu. Lokasi ledakan dipasangi garis pembatas dan dijaga ketat polisi.

Baca Juga:  Berikut Ramalan Zodiak untuk Libra Hari Ini

Menurut warga setempat, Nurhayati (35), setelah melakukan pemeriksaan di dalam kosan, para anggota polisi membawa sejumlah barang-barang gosong.

Barang-barang tersebut terdiri dari sebuah dispenser, komputer jinjing (laptop), lemari baju plastik, kasur, satu unit sepeda motor honda beat warna putih, dan buku-buku. Salah satu buku tersebut berjudul “You Are Dead”.

Hingga saat ini, polisi masih menjaga ketat lokasi kosan sumber ledakan. Pintu gerbang kosan pun ditutup dan dipasangi garis polisi. (Des)

Jabarnews | Berita Jawa Barat