Ragam

Enam Amalan yang Dianjurkan Saat Hari Raya Idul Adha

×

Enam Amalan yang Dianjurkan Saat Hari Raya Idul Adha

Sebarkan artikel ini
Jutaan umat Islam yang melaksanakan ibadah haji berkumpul di padang Arafah
Jutaan umat Islam yang melaksanakan ibadah haji berkumpul di padang Arafah. (foto: istimewa)
Jutaan umat Islam yang melaksanakan ibadah haji berkumpul di padang Arafah
Jutaan umat Islam yang melaksanakan ibadah haji berkumpul di padang Arafah. (foto: istimewa)

Mandi shalat Idul Adha

Sebelum melaksanakan shalat Idul Adha, disarankan untuk mandi dengan niat khusus. Mandi tersebut dapat dilakukan mulai dari pertengahan malam pada Kamis (29/6/2023) dini hari sebelum waktu subuh, dan lebih baik dilakukan setelah waktu subuh.

Mandi memiliki tujuan untuk membersihkan tubuh dari bau yang tidak sedap dan memberikan kesegaran. Oleh karena itu, mandi sebelum berangkat adalah yang paling dianjurkan. Namun, jika mandi dilakukan setelah pertengahan malam, kemungkinan bau badan akan kembali dan kebugaran tubuh juga dapat terpengaruh.

Baca Juga:  Videonya Viral Usai Ditendang Prajurit TNI, Ibu asal Bekasi Ini Didatangi Komandan Denhanud

Penting untuk dicatat bahwa mandi ini bukan hanya terbatas untuk kalangan tertentu, tetapi berlaku bagi semua kaum muslim, baik laki-laki maupun perempuan. Hal ini berlaku baik bagi mereka yang akan melaksanakan shalat Id maupun perempuan yang sedang mengalami haid atau kondisi lain yang menghalangi mereka untuk melaksanakan shalat Id.

Baca Juga:  Korban Kebakaran Dipindah Ke Rusun Rancacili

Menggunakan wangi-wangian

Ada beberapa hal yang dianjurkan dalam menyambut Idul Adha, seperti menggunakan wangi-wangian, memotong rambut, memotong kuku, dan menghilangkan bau yang tidak sedap, untuk meraih keutamaan hari raya tersebut.

Baca Juga:  Pemerintah Batasi Operasional Angkutan Barang Selama Libur Idul Adha, Ini Rutenya

Sebenarnya, semua hal ini dapat dilakukan kapan saja, selama dalam kondisi yang memungkinkan, dan tidak perlu menunggu hari raya tiba. Contohnya, kita bisa melakukannya seminggu sekali saat hendak melaksanakan shalat Jumat. Kitab Al-Majmu’ Syarhul Muhaddzab juga memberikan penjelasan tentang amalan sunnah ini.

Pages ( 2 of 4 ): 1 2 34