“Sejak awal, ITB sudah merancang sistem pengajaran berbasis blended learning, yakni menggabungkan tatap muka, perkuliahan daring, hingga pembelajaran asinkron. Karena itu, penyesuaian pekan pertama ini tidak akan mengurangi kualitas capaian mahasiswa,” kata Irwan dalam keterangan tertulis, Minggu, 31 Agustus 2025.
Menurutnya, metode pembelajaran daring tetap harus menjamin tercapainya capaian pembelajaran mata kuliah (CPMK) maupun capaian pembelajaran lulusan (CPL).
ITB juga mendorong dosen maupun mahasiswa untuk terus berinovasi dalam memanfaatkan fleksibilitas metode belajar.
Pihak kampus mengimbau sivitas akademika menjaga komitmen akademik sekaligus memastikan keamanan dan kenyamanan bersama selama perkuliahan berlangsung. (trn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News