Jokowi Nomor 1, Prabowo Nomor 2 Di Pilpres 2019

JABARNEWS | JAKARTA – Pada pengundian nomor urut capres-cawapres peserta pemilihan presiden (Pilpres) 2019 di KPU pusat, pasangan Joko Widodo-Ma’ruf Amin mendapat nomor urut 1. Dan pasangan Prabowo Subianto-Sandiago Uno mendapat nomor urut 2.

Dikutip detiknews.com, pengundian dilakukan di ruang sidang utama gedung KPU, Jl Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Jumat (21/9/2018) malam.

Sebelum mengambil nomor urut, dua cawapres itu mengambil undian ‘tahap pertama’ untuk menentukan siapa yang lebih dulu mengambil nomor urut capres/cawapres. Cawapres yang mendapat angka terkecil dipersilakan lebih dulu mengambil undian nomor urut peserta Pilpres 2019.

Baca Juga:  Aksi Koalisi Save KPK Tantang Firli Bahuri Ikuti Tes Wawasan Antikorupsi, Siap?

Sandiaga Uno mendapat angka 1, sementara Ma’ruf Amin memperoleh angka 10. Alhasil, Prabowo dipersilakan lebih dulu mengambil nomor urut.

Saat giliran Jokowi mengambil undian, Ma’ruf Amin terlebih dahulu memimpin doa. Prabowo-Sandiaga juga ikut berdoa bersama.

Usai nomor urut dibacakan, para pendukung dari kedua kubu itu lalu mengangkat atribut pasangan calon yang mereka siapkan. Sudah ada angka pada atribut tersebut.

Baca Juga:  Teknik Breathwork, Cara Sederhana Mengatasi Stres melalui Pernapasan

Pada Pilpres 2014, Prabowo, yang saat itu berpasangan dengan Hatta Rajasa, mendapat nomor urut 1. Sedangkan Jokowi, yang berpasangan dengan Jusuf Kalla, mendapat nomor urut 2.

Pada kesempatan menyampaikan pidato usai pengambilan nomor urut, Jokowi mengajak agar semua pihak tidak saling memfitnah.

“Tidak saling menghina, tidak saling mencemooh, tidak saling menjelekkan, karena itu bukan nilai yang kita anut, itu bukan nilai keindonesiaan. Jangan sampai kontestasi politik dalam rangka pilpres, silaturahmi di antara kita menjadi tidak baik,” sambung Jokowi.

Baca Juga:  Berbagai Rumah Sakit Siapkan Penanganan Khusus Caleg Depresi

Sementara Prabowo menyerukan agar pada pemilu kali ini berjalan sejuk dan damai.

“Sama dengan Pak Jokowi, saya menyerukan seluruh rakyat, marilah kita laksanakan pemilu dengan sejuk, damai, semangat kekeluargaan untuk mencari yang terbaik untuk bangsa, bukan untuk cari kesalahan atau kekurangan masing-masing,” ujarnya. (Vie)

Jabarnews | Berita Jawa Barat