Ragam

Kekurangan Guru BK di Jawa Barat Jadi Sorotan KPAI

×

Kekurangan Guru BK di Jawa Barat Jadi Sorotan KPAI

Sebarkan artikel ini
I Dewa Gede Sayang Adi Yadnya
I Dewa Gede Sayang Adi Yadnya. (foto: istimewa)

Ia mengatakan keterampilan hipnosis sangat penting bagi guru BK. Kurikulum pelatihan hipnoterapi pun kini mengacu pada standar yang telah diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen).

Dewa menambahkan, keilmuan hipnosis telah terbukti secara ilmiah sangat mendukung optimalisasi konseling bagi guru BK.

Baca Juga:  KPAI Tanggapi Soal Video Penangkapan Diduga Artis Nikita Mirzani di Depan Bocah

Kemudian, keterampilan hipnoterapi jika dimiliki oleh seorang guru BK dapat menjadikan mereka selain mampu memberi konseling juga mampu memberikan terapi.

Baca Juga:  Atalia Praratya: Guru BK Garda Terdepan Ciptakan Pelajar Berkarakter Unggul

“Hal ini penting, karena berbagai masalah kenakalan anak dan remaja diantaranya dipicu karena adanya luka-luka batin pada diri si anak. Seringkali akar masalah sesungguhnya timbul akibat lingkungan sekitar atau bahkan dari lingkungan terdekatnya. Contohnya seperti bullying di sekolah dan ketidakharmonisan keluarga (ayah bundanya) di rumah,” ujar Dewa.

Baca Juga:  KPAI Desak Penuntasan Kasus Anak Tewas Saat Berenang di Garut, Diduga Ada Kelalaian

Ia menjelaskan, kadangkala saat menemui situasi siswa seperti ini, beberapa guru BK dengan kemampuan konselingnya belum sanggup menangani.

Pages ( 2 of 3 ): 1 2 3