Ragam

Kekurangan Guru BK di Jawa Barat Jadi Sorotan KPAI

×

Kekurangan Guru BK di Jawa Barat Jadi Sorotan KPAI

Sebarkan artikel ini
I Dewa Gede Sayang Adi Yadnya
I Dewa Gede Sayang Adi Yadnya. (foto: istimewa)

Ia mengatakan keterampilan hipnosis sangat penting bagi guru BK. Kurikulum pelatihan hipnoterapi pun kini mengacu pada standar yang telah diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen).

Dewa menambahkan, keilmuan hipnosis telah terbukti secara ilmiah sangat mendukung optimalisasi konseling bagi guru BK.

Baca Juga:  Tabrakan Maut Di Tol Cipali, 6 Orang Tewas 2 Luka Berat

Kemudian, keterampilan hipnoterapi jika dimiliki oleh seorang guru BK dapat menjadikan mereka selain mampu memberi konseling juga mampu memberikan terapi.

Baca Juga:  Mau Motor Kamu Awet! Ini Tips Menjaganya Agar Tetap Prima

“Hal ini penting, karena berbagai masalah kenakalan anak dan remaja diantaranya dipicu karena adanya luka-luka batin pada diri si anak. Seringkali akar masalah sesungguhnya timbul akibat lingkungan sekitar atau bahkan dari lingkungan terdekatnya. Contohnya seperti bullying di sekolah dan ketidakharmonisan keluarga (ayah bundanya) di rumah,” ujar Dewa.

Baca Juga:  DPRD Jabar Dorong Ribuan Siswa yang Ditolak saat PPDB 2023 Ngadu ke KPAI

Ia menjelaskan, kadangkala saat menemui situasi siswa seperti ini, beberapa guru BK dengan kemampuan konselingnya belum sanggup menangani.

Pages ( 2 of 3 ): 1 2 3