JABARNEWS | PURWAKARTA – Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Purwakarta memastikan stok buku nikah aman untuk memenuhi kebutuhan di wilayahnya.
Selama ini di Kabupaten Purwakarta belum pernah terjadi adanya kekosongan buku nikah.
“Awal tahun 2019 kita memiliki stok buku nikah sekitar 9.000 eksemplar, dan itu belum termasuk sisa buku nikah tahun sebelumnya,” kata Kepala Kemenag Purwakarta, Tedi Ahmad Junaedi, melalui Kasi Bimas Islam, Agus Salahudin, Selasa (30/7/2019).
Hingga saat ini, diperkirakan stok buku nikah masih sebanyak 5.000 eksemplar. Dimana disetiap Kantor Urusan Agama (KUA) di seluruh kecamatan di Kabupaten Purwakarta memiliki 100 stok buku nikah.
“Setiap KUA yang ada di kecamatan memilik stok buku nikah sebanyak 100 eksemplar, namun untuk KUA Kecamatan Purwakarta memiliki stok buku nikah sebanyak 200 eksemplar,” ujar Agus.
Rata-rata per bulannya, lanjut Agus, ada sekitar 800 pasangan yang menikah dari seluruh kecamatan di Kabupaten Purwakarta.
“Buku nikah simpan di kantor Kemenag, dan setiap KUA yang stok buku nikahnya sudah menipis bisa kembali mengambil ke kita,” kata Agus. (Zal)
Jabar News | Berita Jawa Barat
