Pernyataan ini disampaikan Bima menyusul aksi unjuk rasa yang dilakukan ratusan tenaga honorer di lingkungan Pemerintah Provinsi Jambi pada Selasa (20/5/2025).
Massa berkumpul di depan Gedung DPRD Provinsi Jambi untuk menyuarakan kekecewaan mereka karena tak kunjung masuk ke dalam formasi PPPK dalam rekrutmen sebelumnya.
Para demonstran berharap ada kejelasan dari pemerintah terkait status mereka dan peluang untuk diangkat sebagai aparatur sipil negara dengan sistem kontrak.
Bima Arya mengimbau seluruh pemerintah daerah untuk menunggu kebijakan resmi dari pusat dan tidak mengambil langkah sendiri dalam menyikapi isu tenaga honorer. (kom)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News