Kemenkes Sebut Karyawan Telkom yang Meninggal di Cianjur Negatif Corona

JABARNEWS | CIANJUR – Perwakilan keluarga, Sudrajat membantah jika D (50) terinveksi virus corona. Karena menurut dia, RSDA Cianjur juga telah memberikan klarifikasi atas dugaan terpaparnya karyawan tetap Telkom dari virus corona.

“Dari RSDA Cianjur dokter juga menyatakan ini negatif virus corona,” katanya di rumah duka Perumahan Villa Bekasi Indah I RT 008/012 Desa Mangunjaya, Kecamatan Tambun Selatan, Selasa (3/3/2020) kepada wartawan.

Ia menjelaskan bahwa saudaranya tidak memiliki riwayat penyakit apa-apa. Kerana menurut Sudrajat, sebagai orang awam tahu bahwa ada tiga ciri-ciri terpapar corona.

“Panas, batuk dan sesak. Nah D (50) ini tidak ada batuk, panas juga normal, hanya dia agak sesak. Lalu kami bawa ke RS Mitra Bekasi Timur, Kota Bekasi dan diisolasi tiga hari, ternyata hasilnya negatif,” tegas dia.

Dirinya juga menunjukan hasil pemeriksaan saudaranya Darja kepada awak media. Pihaknya meminta semua bisa memberikan informasi yang benar tanpa cari sensasi.

“Saya minta semuanya untuk tidak memberitakan kesejukan terlebih ada privasi yang tidak bisa kami ekspos. Saya minta semua warga sekitar tak perlu khawatir, saya pastikan tidak terindikasi virus corona,” tukas dia.

Hal senada juga dipaparkan Kementerian Kesehatan memastikan pasien suspect virus korona dipastikan negatif virus korona.

“Dari data pemantauan kami termasuk 155 (spesimen) yang negatif. Jadi meninggalnya bukan karena Covid-19,” kata Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementrian Kesehatan, Achmad Yurianto, di Jakarta, Selasa (3/3/2020). (Red)