JABARNEWS | BANDUNG – Tanggal Kadaluarsa Pada makanan, biasanya mengacu pada tanggal terakhir makanan harus dimakan atau digunakan. Banyak orang mengartikan bahwa makanan yang lewat tanggal kadaluarsa tidak boleh dikonsumsi lagi.
Akan tetapi sebenarnya, tanggal kedaluwarsa ini mengacu pada kualitas, bukan keamanan. Tanggal yang tertera direkomendasikan untuk rasa atau kualitas terbaik. Jadi, apakah masih boleh dikonsumsi?
Maka dari itu dilansir dari banyak sumber berikut beberapa faktor makanan yang kadaluarsa yang dinilai bisa dikonsumsi yakni:
Pertama. Tidak ada tanda-tanda muncul jamur – Jamur juga merupakan tanda pasti untuk membuang buah, roti, atau susu yang sudah lama. Kata Anderson, sepotong buah yang terkontaminasi jamur harus langsung dibuang ke tempat sampah.
Untuk roti, mungkin kalian tergoda untuk membuang bagian yang berjamur saja dan memakan sisanya. Tapi apa yang tampak seperti bintik kecil jamur bisa menembus lebih dalam ke roti daripada yang bisa dilihat mata.
Kedua. Makanan tersimpan di tempat kering dan sejuk – Penyimpanan makanan merupakan faktor penting dalam menghindari proses pembusukan. Menyimpan makanan Anda di lingkungan yang sejuk, gelap, dan kering.
Hal tersebut akan membuat makanan atau minuman bisa bertahan lebih lama dibandingkan dengan makanan yang ditinggalkan di meja di dapur yang cerah atau lembab.
Ketiga. Tidak berbau tengik atau busuk – Untuk menilai kelayakan makanan yang sudah kadaluarsa bisa dimakan atau tidak dapat dilihat dari dari kondisi makanan tersebut apakah membusuk apa belum.
Selain itu, kalian juga bisa memanfaatkan indra penciuman kalian untuk mendeteksi bau pada makanan yang kadaluarsa tersebut. Namun tetap, ada baiknya untuk berhati-hati ketika mengkonsumsi makanan kadaluarsa. (Red)
