Tiga Kesalahan Yang Sering Terjadi Ketika Menangani Luka Bakar

JABARNEWS | BANDUNG – Pada kehidupan sehari-hari, kita bisa mudah sekali mengalami luka bakar dari hal-hal di sekitar. Mulai dari memasak atau menyetrika, kita sangat rentan mengalami luka bakar ini.

Luka bakar yang kita alami mungkin bisa dari tidak sengaja memegang wajah atau setrika yang panas. Hal ini bisa menyebabkan luka bakar pada permukaan kulit baik dalam tingkat yang ringan hingga cukup parah. Tak Jarang, Orang banyak salah dalang penanganan luka bakar.

Baca Juga:  Ramalan Zodiak Libra, Scorpio dan Sagitarius: Sampaikan Dengan Baik, Ini Akan Jadi Peluang Baik ke Depannya

Oleh sebab itu berikut beberapa kesalahan yang sering terjadi ketika menangani luka bakar yakni:

Pertama. Memecah Benjolan yang Muncul – Jika luka bakar yang kamu alami memunculkan benjolan, sebaiknya jangan pecahkan bekas luka tersebut karena dapat memicu infeksi. Ketika luka bakar milikmu memunculkan benjolan, sebaiknya konsultasi dengan dokter untuk mengatasinya.

Baca Juga:  Dispar Klain Arca Nandi Di Museum Sri Baduga Berasal Dari Pangandaran

Kedua. Menggunakan Antibiotik – Kalahan selanjutnya yang sering terjadi dalam menangani luka bakar yakni Menggunakan Antibiotik. Pada saat kamu mengalami luka bakar ringan, tidak dibutuhkan antibiotik untuk mensterilkan bekas luka.

Kulit mengandung bakteri sehat yang bisa mengobati diri sendiri. Oleh karena itu, mengonsumsi antibiotik yang mempengaruhi tubuh secara keseluruhan tidak harus dilakukan.

Baca Juga:  Cianjur Izinkan Tarawih Berjamaah, Termasuk Bukber di Cafe

Ketiga. Terpapar Matahari – Setelah mengalami luka bakar, disarankan agar luka tersebut tidak terpapar matahari pada hari pertama dan sebisa mungkin menutupinya.

Cahaya matahari bisa membuat luka bakar semakin memburuk dan memunculkan benjolan. Selama beberapa waktu, tutupi luka menggunakan kain atau perban agar aman. (Red)