Mengenal Ragam Jenis Semen Dan Kegunaannya Sebagai Bahan Bangunan

JABARNEWS | BANDUNG – Jenis semen sangat menentukan bagaimana daya rekat suatu benda ketika disambungkan. mengingat ada beberapa jenis yang perlu anda ketahui, dengan memakai semen yang tepat juga memberi performa dan daya rekat yang lebih maksimal untuk bangunan.

Jemen sendiri merupakan suatu zat yang digunakan untuk merekatkan berbagai bahan bahan bangunan seperti batako, bata, batu hingga beberapa bahan lainnya. semen akan bereaksi sesaat setelah diberikan air dalam takaran tertentu. Selain itu ada banyak jenis semen.

Baca Juga:  Majukan Jabar Selatan, Demiz Janji Perkuat Infrastruktur

Oleh sebab itu dilansir dari banyak sumber kami berhasil merangkum beberapa jenis semen untuk bangunan yakni:

Pertama. Semen Putih – Jenis semen putih dipakai untuk pekerjaan finishing atau sebagai semen untuk lapisan terakhir karena sifatnya yang dekoratif. Dalam beberapa kasus, semen putih juga kerap dipakai sebagai pengisi (filler).

semen putih termasuk semen yang bermutu tinggi dan sangat populer dipakai sebagai acian dengan daya rekatnya yang tingga dan amat kuat. didalamnya, terkandung senyawa silika yang cukup tinggi , hal ini memberikan komposisi maupun campuran nya jadi sangat kuat dan tidak mudah mengelupas.

Baca Juga:  Densus 88 Amankan Penjual Ayam Geprek Terduga Teroris JAD

Kedua. Semen Komposit Portland – Semen komposit merupakan jenis semen dengan bahan pengikat hidrolis yang dihasilkan dari penggilingan terak, jenis ini kerap kali dipakai pada bangunan–bangunan umum.

dengan tingkat panas hidrasi yang rendah pada proses pendinginnya, hal tersebut dapat menghasilkan permukaan beton yang halus dan lebih padat, itu juga berlaku untuk plester tembok pula.

Baca Juga:  Menanti Kondusif Pasca Pilpres

Ketiga. Semen Perekat Keramik – Memakai semen perekat keramik memberikan hasil pengaplikasian lebih baik daripada keramik yang tidak memakai perekat. Keramik menjadi lebih rapi, tahan jamur, tidak susut sampai menjadi tidak mudah retak.

jenis semen perekat keramik umumnya digunakan untuk mengisi nat pada lantai ataupun pada keramik dinding, granit hingga marmer. pemakainya sering kali ditemui pada beberapa area, seperti kamar mandi, dapur hingga pada keramik didalam kolam renang. (Red)