Menurut Farhan, biaya operasional Kertajati mencapai Rp 60 miliar per tahun.
Namun Sony memandang, langkah reaktivasi justru bisa memunculkan tumpang tindih fungsi antara Husein dan Kertajati.
Ia mencontohkan pengelolaan bandara di Yogyakarta yang kini memisahkan fungsi Adisutjipto dan Kulon Progo secara jelas.
“Kalau dua-duanya dihidupkan tanpa pembagian peran yang tegas, justru saling memakan pasar,” ucapnya.





