Selain diolah menjadi pencok, daun katel juga sering dimanfaatkan masyarakat setempat untuk bahan tumisan atau sayur kuah.
Teksturnya yang renyah dan rasanya yang segar menjadi kunci utama kelezatan kuliner Majalengka ini.
Proses Pembuatan Sederhana Kaya Rasa
Pembuatan Pencok Katel mengikuti metode tradisional pencok pada umumnya, yaitu diulek.
Proses dimulai dengan menyiapkan bumbu sambal yang terdiri dari cabai rawit, terasi, kencur, gula merah, garam, dan bawang putih. Semua bahan tersebut diulek hingga tercampur merata.





