Penderita Asam Urat Dilarang Makan Kacang-kacangan? Begini Faktanya

Jenis kacang-kacangan (1)
Jenis kacang-kacangan. (foto: istimewa)

Ahli diet Samantha Heller, MS, RD, dari Musculoskeletal Care and Sports Performance Center di New York, Amerika Serikat, menyatakan bahwa penderita asam urat mungkin mengalami perbaikan kesehatan dengan mengikuti pola makan berbasis nabati. Beberapa diet yang direkomendasikan termasuk Diet DASH dan Diet Mediterania.

Manfaat Kacang-Kacangan untuk Penderita Asam Urat

Kacang-kacangan bukan hanya rendah purin, tetapi juga merupakan sumber nutrisi penting bagi tubuh, termasuk vitamin, mineral, protein, dan lemak sehat. Kacang tanah, pistachio, kenari, almond, dan jenis kacang-kacangan lainnya mengandung nutrisi ini.

Baca Juga:  Ingat! Jangan Berlebihan Makan Daging Kurban, Ini Efek Buruknya Bagi Kesehatan

Lebih penting lagi, kacang-kacangan bukanlah makanan tinggi purin, sehingga penderita asam urat dapat mengonsumsi berbagai jenis kacang sesuai dengan preferensi mereka.

Selain itu, kacang-kacangan juga dapat digunakan sebagai sumber protein alternatif bagi penderita asam urat, menggantikan daging dalam pola makan mereka.

Baca Juga:  Ramalan Zodiak Hari Ini Capricorn, Aquarius dan Pisces: Bebaskan Harimu Dengan Hal Positif

Penelitian yang diterbitkan dalam American Journal of Clinical Nutrition menunjukkan bahwa kacang-kacangan mengandung nutrisi antiinflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh.

Studi ini melibatkan 5.000 peserta yang secara rutin mengonsumsi kacang, seperti kacang tanah atau kacang pohon. Hasilnya, tingkat peradangan dalam tubuh peserta penelitian menurun secara signifikan. Beberapa peserta juga diminta menggantikan porsi daging merah, daging olahan, telur, atau biji-bijian olahan dengan tiga porsi kacang-kacangan setiap minggu. Hasilnya, peradangan dalam tubuh juga menurun secara signifikan.

Baca Juga:  Hayu Ah, Curhat Ke Kang Emil!

Meskipun kacang-kacangan memiliki banyak manfaat untuk penderita asam urat, perlu diperhatikan bahwa kacang-kacangan memiliki kandungan kalori tinggi dan lemak. Oleh karena itu, porsinya perlu dibatasi agar tidak berlebihan. (red)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News