Penderita Kretin di Desa Ini Hampir Tak Ada yang Menikah, Masalah Kesehatan Apa Itu?

Ilustrasi penderita kretin. (foto: istimewa)

Ia mengatakan, penderita kretin di Lemahbang yang menikah merupakan seorang perempuan warga Dusun Janggle, Lemahbang. Ia menderita tunarungu.

“Suaminya normal. Anaknya juga normal. Itu sebenarnya keterbatasannya tidak begitu berat, masih bisa diajak komunikasi. Kalau yang lainnya hingga saat ini belum ada yang menikah,” ungkap dia.

Baca Juga:  Pasca Lebaran, Polisi di Cianjur Atur Lalu Lintas Hingga Sosialisasi Prokes 5M

“Sebagian besar mereka tidak menikah karena keterbatasan komunikasi. Di desa sebelah, luar Lemahbang, ada difabel yang menikah anaknya juga menjadi difabel,” tambah Sugito.

Baca Juga:  Hati-hati Saat Menggunakannya, Pakaian Serta Aksesoris Ini Ancam Kesehatan

Meski banyak kretin di Lemahbang yang tidak menikah, Pemerintah Desa Lemahbang tetap memberikan sosialisasi kepada masyarakat terkait nikah dini.

“Kami sosialisasi tentang pernikahan dini dengan tokoh agama. Karena bisa jadi pernikahan dini bisa menjadi penyebab adanya gangguan pada anak yang lahir,” pungkas Sugito. (red)

Baca Juga:  Inilah Profil Singkat Kandidat Mendikbud RI, KH. Abdul Ghofarrozin

 

sumber: Detik.com