Perbedaan E-Money dan E-Wallet yang Wajib Diketahui

Ilustrasi E-wallet. (Pixabay)

JABARNEWS | BANDUNG – Kemajuan teknologi yang cukup pesat menghadirkan e-money dan e-wallet di tengah masyarakat. Keduanya bisa Anda gunakan untuk mempermudah urusan transaksi keuangan Anda. Sayangnya, masih banyak orang yang salah memahami bahwa e-money dan e-wallet adalah produk yang sama. Padahal keduanya berbeda. Inilah perbedaan e-money dan e-wallet selengkapnya.

Perbedaan E-Wallet dan E-Money

E-money dan e-wallet merupakan bagian dari transaksi digital. Anda bisa menggunakan keduanya untuk melakukan pembayaran online, mengirim uang ke pengguna lain, atau sekedar membeli makan. Pada intinya e-wallet dan e-money sama-sama merupakan bentuk dari uang elektronik.

Baca Juga:  BRI Kembali Luncurkan BRIncubator pada 2019

Keduanya juga memiliki fungsi yang sama yaitu untuk membayar segala bentuk transaksi digital. Namun, meski sama-sama uang elektronik, ada perbedaan yang perlu diketahui sebelum menggunakannya. Inilah beberapa perbedaan tersebut:

Baca Juga:  Inilah Pesan DPKP3 Kota Bandung Agar Pohon Tidak Tumbang, Simak!

1. Server Based & Chip Based

Uang elektronik yang pertama kali masuk ke Indonesia adalah e-money. Ini merupakan uang elektronik yang menggunakan chip yang ditanamkan pada sebuah kartu. Sekarang ini e-money masih digunakan untuk pembayaran transportasi umum seperti kereta dan bus.

Baca Juga:  Hebat, Warga Swadaya Bangun Rumah Tak Layak Huni

Sementara itu, e-wallet atau dompet digital adalah jenis uang elektronik yang sekarang ini marak digunakan masyarakat. E-wallet adalah uang elektronik yang berbentuk aplikasi atau server based. Saat mengakses e-wallet, pengguna akan memerlukan internet.