Pesepeda Ontel Kirab IVCA 2018 Singgah Di Cirebon

JABARNEWS | PURWAKARTA – Kota Cirebon menjadi tempat persinggahan rombongan pesepeda ontel Kirab Internasional Veteran Cycle Association (IVCA) 2018 yang memulai perjalanan dari Anyer, Banten dan berakhir di Sanur, Bali dengan jarak tempuh sejauh 1.500 KM.

400 Lebih Ontelis dari Mancanegara Akan Berkumpul di Bali Menyambut Kongres ke-38 di Bali, 10 ontelis mengirab tropi IVCA hingga ke Anyer, Bali.

Kongres IVCA digelar tanggal 12-16 April mendatang. Ratusan ontelis dari seluruh dunia akan berkumpul di Sanur dan Bali. Tujuannya untuk meneriakkan kembali budaya bersepeda di masyarakat.

Baca Juga:  Ramalan Zodiak Aries, Taurus dan Gemini: Rawat Tubuhmu Dengan Baik dan Pastikan Untuk Minum Banyak Air

Wakil Ketua Komunitas Sepeda Tua Indonesia (KOSTI) Jawa Barat, Santo Mulyono mengatakan, ditunjuknya Indonesia menjadi tuan rumah Kongres IVCA karena pertama kali diselenggarakan di Asia dan di Indonesia. Sebelumnya Kongres IVCA selalu diadakan di Eropa dan Amerika.

Pada Kongres IVCA di Indonesia ini, KOSTI mendapat kehormatan ditunjuk sebagai pelaksana kirab tropi IVCA di 34 etape selama 20 hari dengan jarak tempuh 1500 Km. Di Kota Cirebon sendiri merupakan etape keempat yang dilalui tim ontelis.

Baca Juga:  Ups! Kang Emil Enggan Komentar Soal Kasus Pengadaan Tanah RTH

“Dari 34 etape kirab ini, rata-rata ontelis menempuh jarak 120-150 kilo meter setiap hari. Kurang lebih setiap etape berjarak 20 Km. 10 sepeda punggawa ontelis menempuh jarak hingga ke Sanur Bali,” ujarnya, Selasa (27/3/2018).

Sementara, Ketua Pelaksana Kirab Trophy IVCA 2018, Irmanov mengatakan, peserta kongres IVCA di Bali nanti akan diikuti oleh 50 negara anggota IVCA. Akan tetapi, negara peserta yang sudah mendaftar baru masuk 30 negara. Diperkirakan 400 lebih ontelis dari berbagai negara berkumpul di Bali.

Dia menambahkan, kongres IVCA di Bali pada April itu merupakan salah satu bentuk pengakuan organisasi hobi sepeda ontel dari pemerintah dan dunia.Perjalanan safari yang panjang itu, sudah dilakukan uji coba di Anyer-Panarukan pada 24 Maret lalu.

Baca Juga:  KPUD Tasikmalaya Targetkan Partisipasi 75 % Pemilu 2019

Dari 10 peserta kirab yang paling tua yaitu berusia 60 tahun dan paling muda berusia 23 tahun. 10 ontelis kirab itu merupakan perwakilan dari provinsi di Jawa dan Bali.

“Setiap lintasan etape sendiri ada perwakilannya. Termasuk perwakilan ontelis dari Cirebon, Suhendri,” ujar Irmanov. (One)

Jabarnews | Berita Jawa Barat