Piston Motor Kalian Mudah Rusak? Bisa Jadi Ini Penyebabnya

JABARNEWS | BANDUNG – Semua komponen pada sepeda motor memiliki masa pakainya. Bahkan, bagian motor yang tak terpikirkan juga bisa rusak, misalkan piston yang berada di dalam ruang mesin.

Piston berperan mengubah tekanan hasil pembakaran menjadi dorongan dan mengompres campuran bahan bakar serta udara. Maka dari itu, penting bagi kamu untuk mengetahui beberapa penyebab dasar yang bisa membuat piston cepat rusak.

Oleh sebab itu dilansir dari banyak sumber kami berhasil merangkum beberapa penyebab piston motor mudah rusak yakni:

Baca Juga:  Berjubel! Di Kota Ini Warga Rela Berdesakan Demi Ambil Bantuan Sosial

Pertama. Menggunakan Oli Berkualitas Rendah – Hampir semua komponen pada motor kamu akan lebih awet jika kamu rajin mengganti oli secara teratur. Apalagi jika kamu termasuk biker yang setiap hari beraktivitas menunggangi sepeda motor.

Tidak heran jika piston kamu rusak ketika lebih memilih menggunakan oli yang kualitasnya belum bisa dipercaya. Jangan coba-coba mengejar harga yang lebih murah, maka pilihan oli jatuh pada kualitas jelek.

Baca Juga:  Disini Lokasi SIM Keliling Purwakarta Rabu 24 Mei 2023

Kedua. Mengisi Bahan Bakar dengan Oktan Rendah – Bahan bakar beroktan rendah juga punya peran dalam mengakibatkan piston motor kamu cepat rusak. Banyak pengendara motor yang masih menyepelekan penggunaan bahan bakar dengan oktan tinggi. Biasanya, harga yang lebih mahal menjadi alasan utama.

Padahal, menggunakan bahan bakar beroktan tinggi punya banyak keuntungan. Salah satunya adalah menjaga kondisi piston motor kamu tetap prima. Mengapa bisa demikian? Karena bahan bakar yang kualitasnya buruk dapat menimbulkan residu bahkan kerak pada kepala piston.

Baca Juga:  Hari Ini Jasa Raharja Buka Lowongan Kerja, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Ketiga. Terjadi Tabrakan antara Piston dan Klep – Penyebab ketiga yang bisa merusak piston adalah terjadinya tabrakan antara piston dan klep. Tabrakan antara piston dan klep sesungguhnya bukan hal yang umum terjadi.

Banyak orang yang beranggapan bahwa terjadinya tabrakan antara piston dan klep disebabkan oleh penggunaan piston yang tidak sesuai dengan spesifikasi aslinya. (Red)