Cara Memilih Pestisida Agar Aman Untuk Tanaman, Jangan Sampai Salah!

JABARNEWS | BANDUNG – Ada beberapa cara untuk memilih pestisida untuk tanaman. Hal ini penting diketahui, karena sifat yang biasanya beracun sehingga ada risiko paparan terhadap manusia, hewan, dan juga lingkungan sekitar.

Maka dari itu, penting bagi kalian untuk paham mengenai hal tersebut. Terlebih, ada beberapa cara untuk memilih pestisida yang aman untuk tanaman.

JabarNews.com melansir dari banyak sumber, berikut beberapa cara untuk memilih pestisida yang aman untuk tanaman yakni:

Baca Juga: Blak-blakan! Aktris Korea Park Shin Hye Umumkan akan Menikah, Kapan?

Baca Juga: Buruh Purwakarta Kembali Gelar Aksi, Tuntut Kenaikan Upah 10 Persen

Pertama. Pelajari Jenis Hama yang akan dibasmi – Pastinya sebelum membeli produk pestisida, kamu sudah tahu apa saja Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) atau hama tanaman yang ingin diberantas.

Baca Juga:  Kedatangan Vaksin, Wali Kota Cirebon: Jangan Kendorkan Protokol Kesehatan

Baca Juga: Peringati Hari Guru Nasional dan HUT PGRI ke-76, Begini Pesan Bupati Purwakarta

Baca Juga: Yuk Simak! Cara Mengobati Fisura Ani di Rumah

Dalam hal ini, sebaiknya tidak menerka-nerka karena nantinya aplikasi pestisida tersebut tidak efektif. Jika perlu, mintalah bantuan profesional untuk mengidentifikasi jenis hama yang sedang dihadapi.

Kedua. Fungsi Produk Pestisida – Setelah mengetahui jenis hama yang akan disingkirkan, cari produk pestisida yang sesuai. Umumnya, kamu bisa meminta bantuan penjual atau asisten toko.

Namun, jika akan membeli dengan cara swalayan, maka kamu cukup melihat atau membaca label pada produk pestisida. Biasanya, pada label produk pestisida dicantumkan juga efek terhadap hama yang dihadapi.

Baca Juga:  Mengulik Sisi Positif Literasi Digital Netizen Fair 2021 di Enam Kota Besar Indonesia

Ketiga. Meminimalisir Risiko Zat Kimia – Banyaknya pilihan produk pestisida bisa dijadikan sebagai solusi untuk memilih yang paling rendah risiko zat kimia. Ini bisa dibaca dari label pestisida, yaitu pada bagian batas maksimum residu. Untuk keselamatan, pilihlah batasan angka residu yang lebih rendah.

Baca Juga: Ratusan Paket Sembako Diserahkan RSI Untuk Korban Banjir Serdang Bedagai

Baca Juga: Awas! Ternyata Ini Penyebab Osteoporosis Pada Masa Muda Menurut dr. Harry Jonathan Sianipar

Selain itu, pelajari juga apakah ada instruksi pemakaian seperti harus menggunakan pakaian pelindung atau sarung tangan. Untuk tempat pestisidanya sendiri, kamu bisa menggunakan alat seperti penyemprot tanaman.

Baca Juga:  Puskaji LPPM Unisba Soroti Toleransi Beragama di Indonesia

Baca Juga: Keren, Penarik Becak di Cirebon Ini Lolos Jadi Kuwu Desa Jungjang

Baca Juga: Mengenal Diabetes Gestasional, Penyakit yang Terdeteksi Pertama Kali saat Hamil

Keempat. Ketahui Dosis dan Formulasi – Dosis atau konsentrasi formulasi pestisida harus tepat, yaitu sesuai dengan rekomendasi anjuran karena telah diketahui efektif mengendalikan OPT tersebut pada suatu jenis tanaman.

Penggunaan dosis atau konsentrasi formulasi yang tidak tepat akan mempengaruhi efektivitas pestisida dan meninggalkan residu pada hasil panen yang membahayakan bagi konsumen. ***