Setelah Vaksinasi Covid-19 BOR Turun Jadi 63 Persen, Begini Kata Ridwan Kamil

JABARNEWS | BANDUNG – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, perbaikan penanganan Covid-19 berbanding lurus dengan tingkat keterisian tempat tidur (bed occupancy rate/BOR) di rumah sakit. 

Ridwan Kamil menyebutkan bahwa periode sebelumnya BOR Jabar ada di angka 80 persen kini di angka 63 persen. Cakupan vaksinasi untuk tenaga kesehatan pun menunjukkan kinerja bagus.

Menurut Ridwan Kamil, vaksinasi tenaga kesehatan di delapan daerah sudah di atas 60 persen, dengan cakupan paling tinggi Kota Bandung 97,9 persen. 

Disusul Kota Cimahi 84 persen, Kota Depok (73,1 persen), Kabupaten Bandung (67,4 persen), Kabupaten Indramayu (65,4 persen), Kota Bekasi (63,7 persen), Kota Bogor (61,8 persen), dan Kabupaten Ciamis (61,8 persen).

Baca Juga:  Polres Purwakarta, Ngabuburit Bersihkan Citarum

Sementara itu, dari 27 kabupaten/kota di Jabar terdapat 19 daerah yang cakupan vaksinasinya masih di bawah 60 persen. Vaksinasi pun masih terus digenjot. 

Hingga saat ini jumlah nakes yang telah divaksin di Jabar ada 115.876 orang (60,4 persen) untuk dosis pertama, dan dosis kedua 15.973 orang (8,3 persen), total akes yang jadi sasaran 191.746 orang.  

Pria yang akrab disapa Kang Emil ini menargetkan vaksinasi untuk tenaga kesehatan akan selesai seluruhnya dalam tujuh hari mendatang. 

Baca Juga:  PKS Minta Jokowi Tak Perlu Ajak Gerindra Masuk Kabinet

Sesuai arahan Presiden Joko Widodo, minggu ketiga Februari 2021 vaksin akan mulai diberikan kepada profesi non nakes dan masyarakat umum.

“Kami harapkan dalam tujuh hari kedepan daerah-daerah yang di bawah persentase (60 persen) untuk meningkatkan proses vaksinasi lebih cepat,” kata Kang Emil di Makodam III Siliwangi Bandung, Senin (8/2/2021).

Karena arahan presiden minggu ketiga bulan Februari profesi non nakes dan masyarakat umum diantaranya pedagang pasar sudah akan disuntik vaksin dosis pertama,” katanya.

Pada lini pemulihan ekonomi, angka pertumbuhan ekonomi Jabar terus membaik walaupun masih di angka minus, tetapi masih lebih baik dari angka rata-rata nasional. 

Baca Juga:  Wow! Luis Suarez Resmi Gabung Dengan Tim Asal Uruguay Nacional

“Per akhir tahun 2020 angkanya lebih baik dari provinsi lainnya dan lebih tinggi dari rata-rata nasional,” ucap Ridwan Kamil.

Kang Emil optimistis pada 2021 perekonomian Jabar akan terus tumbuh. Terlebih saat ini 13 kota/ kabupaten di Jabar kini sudah membentuk komite pemulihan ekonomi daerah.

“Mudah-mudahan tahun ini semua membaik salah satunya kita membentuk komite pemulihan ekonomi daerah, 13 daerah sudah terbentuk dan 14 lainnya akan dipercepat,” tutupnya. (Red)