
“Terlepas dari historisnya Gunung Gede ini pernah erupsi, baik terjadi aliran panas maupun aliran lava, tetapi dari beberapa waktu 100 atau 200 tahun terakhir belum ada peningkatan yang nyata,” jelasnya.
Oleh karena itu, belum bisa dipastikan bahwa gempa di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, disebabkan oleh aktivitas Gunung Gede. Namun, berdasarkan BMKG, sumber gempa ada di antara Cianjur dan Sukabumi atau tepatnya di lereng tenggara Gunung Gede.
“Ini yang tidak berjauhan dengan patahan aktif, tetapi apapun itu kita harus melakukan survei yang nantinya akan menjadi rekomendasi yang akan disampaikan pada daerah dan ditindaklanjuti dalam hal pemindahan daerah-daerah yang aman untuk masyarakat ke depannya,” kata Handra.
Pihaknya akan mengidentifikasi daerah yang berisiko gempa dari tinggi hingga rendah, sehingga pemerintah daerah dapat memiliki acuan dalam pengembangan tata ruang untuk pembangunan di wilayahnya. (red)