TNI dan Polri Sepakat Basmi Narkoba

JABARNEWS | PURWAKARTA – Keseriusan Komandan Resimen Armed 2/1 Kostrad Purwakarta menyatakan perlunya mendapat perhatian khusus terhadap narkoba.  Hal ini diimplementasikan dengan sosialisasi Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di Aula the Gunner Resimen Armed 2/1 Kostrad, Kamis (12/4/2018).

Ratusan anggota Resimen Armed 2/1 Kostrad Purwakarta dan anggota Persit KCK ranting 1 Denmamen Armed 2/1 Kostrad diberikan pengarahan tentang bahaya narkoba dari Satuan Reserse Narkoba Polres Purwakarta.

Komandan Resimen Armed 2/1 Kostrad, Kolonel Arm Yuniar Dwi Hantono, melalui Kasi Intel Resimen Armed, Mayor Arm Muh Yunus mengatakan, upaya yang dilakukan satuan ini bertujuan untuk mencegah anggota satuan yang terlibat langsung maupun tidak langsung terhadap penyalahgunaan Narkoba.

Baca Juga:  Kecelakan Libatkan Mobil dan Motor Di Banjar, Korban Meninggal Ditempat

“Meskipun pada saat mendaftar sebagai calon pajurit TNI sudah ada tes yang harus dilewati dengan hasil tidak mengkonsumsi Narkoba, Namun, saat ini dirasa perlu diingatkan kembali sebagai pengetahuan seluruh angggota, kegiatan ini dilanjutkan pemeriksaan Test Urine untuk semua anggota Resimen Armed 2/1 Kostrad,” kata Kasi Intel.

Baca Juga:  Luis Milla Akui Buta Kekuatan UEA

Di tempat yang sama, Kapolres Purwakarta AKBP Twedi Aditya Bennyahdi mengatakan kegiatan ini merupakan pertama kalinya Polres Purwakarta mensosialsiasikan apa itu narkoba dan bagaimana mencegah peredaran narkoba di Satuan Resimen Armed 2/1 Kostrad.

“Ini merupakan bentuk sinergitas kami dengan Resimen Armed 2/1 Kostrad, untuk mensosialisasikan secara internal. Supaya rekan TNI dan Polri bekerja sama untuk berantas peredaran narkoba di Purwakarta,” ujar Twedi.

Baca Juga:  Dedi - Budi Menang Di Pilkada, Tokoh Pantura Ini Siap Wakafkan Lahan

Dikatakannya, saat ini Indonesia dalam keadaan darurat narkoba sepert yang disampaikan Presiden Republik Indonesia dan Kapolri.

“Perang saat ini tidak perlu menggunakan senjata yang canggih. Cukup dengan narkoba, suatu negara sudah bisa dikalahkan. Sekarang ini, untuk menghancurkan Indonesia tidak perlu dengan angkatan. Jadi diharapkan dengan kegiatan ini bisa menyamakan visi dan misi untuk memberantas peredaran narkoba di Purwakarta,” ungkapnya. (Gin)

Jabarnews | Berita Jawa Barat