Pada gelombang kedua ini, terdapat dua program ikatan dinas yang ditawarkan. Program pertama adalah ikatan dinas dan beasiswa dari semester pertama. Peserta program ini akan mendapatkan beasiswa penuh untuk Dana Pengembangan Pendidikan (DPP) dan Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) sejak semester pertama hingga lulus.
Program kedua adalah beasiswa ikatan dinas untuk mahasiswa ULBI yang sudah berada di semester akhir, yaitu perekrutan di semester 5 untuk program Diploma III dan di semester 7 untuk program Sarjana Terapan atau Sarjana Strata-1.
“Pendaftaran untuk gelombang kedua ini dibuka hingga 20 Juni 2024, memberikan cukup waktu bagi siswa terbaik bangsa untuk mendaftar dan mengikuti program ini,” tambah Prety.
Adapun persyaratan untuk mengikuti seleksi beasiswa ikatan dinas Pos Indonesia di ULBI mencakup lulusan SMA/SMK/MA tahun 2020 hingga 2024. Para calon peserta akan mengikuti tes seleksi khusus yang meliputi Tes Potensi Akademik (TPA), Psikotes, Tes Kesehatan, dan Wawancara dari PT Pos Indonesia (Persero).
Sementara itu, mengenai beasiswa Aperti, tahun ini terdapat 110 kursi yang disediakan oleh tujuh kampus yang terafiliasi dengan BUMN, termasuk ULBI.
Program ini rutin diadakan setiap tahun untuk memberikan kesempatan kepada pelajar Indonesia melanjutkan pendidikan di ULBI. “Beasiswa ini dapat dimanfaatkan oleh pelajar Indonesia untuk menempuh pendidikan di ULBI,” kata Prety.
Dalam momen Dies Natalis ULBI ke-2, Prety juga menegaskan bahwa ULBI akan terus melanjutkan dan meningkatkan program-program yang sudah ada. Dengan kinerja yang sudah cukup baik sebelumnya, mereka bertekad untuk terus mendorong kualitas lulusan ULBI.
“Tri Dharma perguruan tinggi menjadi standar kami, baik dalam penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan pengajaran. Kami sudah mencapai prestasi di tingkat lokal, nasional, bahkan internasional,” ujarnya.
Ketua Yayasan Pendidikan Bhakti Pos Indonesia, Kiagus Amran, menambahkan bahwa meski ULBI baru berusia dua tahun sejak penggabungan Poltekpos dan STIM Logistik, mereka berharap konsolidasi di dalam ULBI dapat berjalan lebih cepat dan kuat.
“Kami berharap ULBI menjadi universitas unggul yang dapat mendukung Pos Indonesia maupun BUMN lain di bidang logistik, serta lulusannya dapat terserap di lapangan kerja minimal enam bulan setelah lulus,” tuturnya. (red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
