Wabah Covid-19, Pesantren Assalafie Cirebon Pulangkan Seluruh Para Santri

JABRNEWS | CIREBON – Semenjak Kabupaten Cirebon ditetapkan sebagai wilayah salah satu zona merah penyebaran Covid-19 atau virus Corona, Pengurus Pondok Pesantren Assalafie Babakan, Kecamatan Ciwaringin, memulangkan seluruh para santri

“Atas arahan dewan Pengasuh Romo KH. Azka Hammam Syaerozie dan Romo KH. Yasyif Maemun Syaerozie dan Dewan Keluarga Pondok Pesantren Putra Putri Assalafie Babakan Ciwaringin Cirebon, mempulangkan para santri sehubungan dengan semakin masifnya penyebaran wabah Corona Virus Disease 19 (Covid-19)” ujar Ustadz Ali Pengurus PP Putra Putri Assalafie, Selasa (31/03/2020)

Baca Juga:  Gunakan Sabu, Oknum ASN di Sukabumi Ditangkap Polisi

Ia menjelaskan, hal tersebut dilakukan setelah diketahui setelah kabupaten cirebon ditetapkan sebagai wilayah zona merah penyebaran covid-19 emi memutus mata rantai virus corona para santri untuk belajar dirumah.

“Kami Pengurus Pondok Pesantren Assalafie memulangkan santri ke daerahnya masing-masing dengan di jemput oleh Wali santri atau mengikuti rombongan organisasi daerah seperti ISASI (Ikatan Santri & Alumni Assalafie Se Indramayu), ISAAC (Ikatan Santri & Alumni Se Cirebon), PASUS (Paguyuban Santri Assalafie Pasundan), ISASJA (Ikatan Santri & Alumni Assalafie Se Jabodetabek) serta Organisasi daerah lainnya,” paparnya.

Baca Juga:  Sebagai Penanda, Kendaraan Terjerat Operasi Penyekatan Di Purwakarta Dipasang ini

Para santri untuk belajar di rumah terhitung mulai pada Senin 30 Maret 2020 sampai batas waktu yang belum bisa ditentukan.

“Insya Allah, sampai pemerintah menyatakan aman dari wabah Covid-19 dan akan ada pemberitahuan lebih lanjut dari pengurus Pondok pesantren untuk masa Aktif Pondok Pesantren,” jelasnya.

Baca Juga:  Dedi Mulyadi: Nama Thohir Akrab Di Telinga Orang Jawa Barat

Ia menambahkan, sistem belajar yang diterapkan untuk para santri dirumah adalah dengan menganjurkan santri mentikror, nderes pelajaran, muroja’ah, membaca Al Qur’an, solat berjama’ah dan utamanya adalah berbakti kepada kedua orang tua.

Kemudian Ustadz Ali meminta mohon Do’anya agar wabah ini segera berakhir sehingga pondok pesantren dapat aktif sebagaimana biasanya. (Fii)