Warga Karo Heboh, Awan Panas Muncul di Kaki Gunung Sinabung

JABARNEWS | KARO – Warga Desa Sukanalu, Kecamatan Naman Teran, Kabupaten Karo, Sumatera Utara dihebohkan dengan munculnya gumpalan asap putih merupakan awan panas dari kaki gunung Sinabung.

Munculnya gumpalan asap putih berupa awan panas dari kaki gunung Sinabung sempat direkam warga Desa Sukanalu dengan durasi 2,52 detik. Dalam video itu terdengar suara warga heboh dengan kemunculan asap keluar dari kaki gunung Sinabung.

Dalam suara di video, warga terkejut dengan keluarnya awan panas dari kaki gunung Sinabung, sementara itu biasanya awan panas keluar dari puncak gunung, sehingga warga merasa takut dengan munculnya asap putih seperti awan panas dari kaki gunung.

Baca Juga:  Antisipasi Varian Omicron, Ini Berbagai Kebijakan Pengetatan yang Berlaku di Bandung

Seorang warga, Agus Sembiring mengatakan, munculnya gumpalan asap putih di kaki gunung Sinabung tidak jauh dari aliran sungai Laborus terlihat sejak terjadinya erupsi besar gunung Sinabung beberapa hari lalu dengan kolom abu 5000 meter ke udara.

“Awan panas keluar dari kaki gunung Sinabung terjadi sejak erupsi besar yang terjadi beberapa hari lalu,” ungkapnya.

Baca Juga:  Disdukcapil Kota Depok Musnahkan Ribuan Blangko E-KTP

Dikatakannya, seorang warga sekitar sempat mendatangi lokasi dan merekam kejadian itu. Warga takut akan terjadi erupsi dari kaki gunung Sinabung.

“Warga merasa takut, karena awan panas keluar dari puncak, tapi beberapa hari ini keluar dari kaki gunung Sinabung,” bilang Agus.

Di tempat terpisah, Kepala BPBD Karo, Natanael Perangin-angin menjelaskan, gumpalan asap putih di kaki gunung Sinabung berasal dari awan panas terkena air sehingga menimbulkan gumpalan asap putih seperti awan panas yang terekam dalam video warga.

Baca Juga:  Jatim Jadi Tempat Studi Banding DPRD Jabar Mengenai Wacana SPP Gratis

“Bukan keluar dari kaki gunung, tapi itu awan panas yang tertahan terkena air sehingga menjadi asap ke udara,” bilangnya.

Ia minta warga agar tidak mendekati lokasi gumpalan asap putih awan panas yang masuk zona merah gunung Sinabung. Mengingat aktivitas gunung Sinabung masih tinggi sehingga dapat terjadi erupsi.

“Warga agar tidak mendekati lokasi yang masuk zona merah, mengingat aktivitas gunung Sinabung masih tinggi,” bilangnya. (Ptr)