Ragam

Warga Mangunjaya Pangandaran Keluhkan Limbah Peternakan Sapi

×

Warga Mangunjaya Pangandaran Keluhkan Limbah Peternakan Sapi

Sebarkan artikel ini

JABARNEWS | BANDUNG – Lantaran merasa terganggu dengan limbah kotoran sapi dari peternakan milik H Nurhapi, warga Dusun Sukamaju, Desa Sukamaju, Kecamatan Mangunjaya, Kabupaten Pangandaran mendatangi Kantor Desa, Senin (26/11/2018). Kedatangan mereka untuk mempertanyakan izin usaha peternakan sapi tersebut.

“Tujuan saya ke sini (kantor desa, red) bersama-sama warga hanya mempertanyakan IMB dan izin usahanya. Sebab, peternakan sapi tersebut sudah skala besar,” tegas salah seorang warga, Darsa, Senin (26/11/2018).

Baca Juga:  Siap Temani dari Sahur sampai Buka Puasa! Ini Deretan Tayangan Special Ramadan di RCTI

Darsa juga menuntut kepada pemerintah supaya mengkaji ulang izin pembuangan limbah kotoran sapi tersebut. Sebab, warga sekitaran dekat kandang sapi sudah merasa terganggu.

“Akibat dari limbah kotoran sapi tersebut saya dan warga lainya merasa tidak nyaman,” imbuhnya.

Sementara pihak pengusaha PT Agro Ternak Mandiri, H. Nurhapi mengatakan, semua izin perusahan ternaknya sudah ditempuh. Walaupun seandainya perusahaan miliknya memiliki kesalahan, hal itu menjadi kewenangan pemerintah daerah.

Baca Juga:  Peringati World Cleanup Day, Warga di Cianjur Bersihkan Daerah Aliran Sungai

“Tidak mungkinlah kita tidak ada izinnya. Ini kan perusahaan. Seandainya memang ada yang salah dengan masyarakat sekitar ayo kita musyawarahkan lagi bersama,” jelasnya.

H Nurahpi juga menambahkan, sapi miliknya tidak sampai mencapai 800 ekor. “Kalau ada konsumen yang butuh kita baru sediakan sapi sebanyak itu. Itupun kalau mau menjelang Perayaan Idul Adha,” akunya.

Baca Juga:  Sebanyak 11.782 Kendaraan Diputarbalikan Selama Larangan Mudik di Tasikmalaya

Sementara itu, Kasi Ekbang Kecamatan Arifin Jalakpati menambahkan, peternakan sapi yang ada di kecamatan itu merupakan aset kecamatan. Terkaiit IMB atau Amdalnya, pihaknya akan mengkaji ulang dan akan menindaklanjuti kepada dinas terkait. (Abh)

Jabarnews | Berita Jawa Barat

Tinggalkan Balasan