JABARNEWS | SUBANG – Polres Subang menyatakan siap untuk melakukan pengawasan proses Pemilihan Umum 2019, mulai tahapan awal hingga akhir. Hal tersebut disampaikan Kapolres Subang AKBP Muhammad Joni, Jumat (25/1/2019).
“Kami siap melakukan pengamanan. Mulai tahap awal, kampanye, masa tenang, hingga masa pungut hitung,” ungkap Joni kepada wartawan.
Beberapa hal yang kemungkinan bisa menimbulkan kerawanan sudah diiventarisasir, sehingga tidak menjadi hambatan nanti. “Pengamanan ini kan bukan hanya jadi tugas kepolisian, namun menjadi tugas bersama kita aparat dan masyarakat,” jelasnya.
Untuk kekuatan personel yang diturunkan tidak jauh berbeda dengan kekuatan yang diturunkan pada saat mengawal dan mengamankan pelaksanaan pilkada serentak 2018.
“Jumlah personel yang akan diturunkan sebanyak 1.100 personel, sebanyak 900 personel dari Polres Subang, ditambah kekuatan samping yakni Satpol PP dan Linmas, Kodim, Batalyon Infanteri 312 Kala Hitam, serta Lanud Suryadharma Kalijati,” jelasnya.
Menurutnya, penambahan pasukan nanti akan dilihat berdasarkan situasi di lapangan. “Jika terjadi hal-hal yang tidak diharapkan saat pelaksanaan pemilu serentak 2019 nanti, kita akan diperbantu dengan kekuatan 2 Kompi Brimop BKO dari Polda Jabar,” katanya.
Dua kompi Brimob BKO dari Polda Jabar itu, nantinya akan standby di Purwakarta. Ia berharap, dengan kekuatan personel tersebut pelaksanaan Pemilu serentak 2019, bisa berjalan aman, damai dan sejuk, serta kondusif. “Hasilnya, kita berharap menghasilkan Pemimpin Negara yang jujur adil dan amanah,” pungkasnya. (Mar)
Jabarnews | Berita Jawa Barat
