Wow, Kasus Korupsi Di Cianjur Seabreg-abreg

JABARNEWS | CIANJUR – Cianjur People Movement (CPW) mencatat ada lebih dari tujuh kasus dugaan korupsi yang terjadi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Cianjur. Beberapa kasus di antaranya sudah masuk ke meja penyidik tindak pidana korupsi (Tipikor) Polres Cianjur.

Ketua CPW, Ahmad Anwar mengatakan, meski sudah diproses namun hingga saat ini belum ada informasi tentang bagaimana atau sejauh mana penanganan dari kasus-kasus tersebut. Padahal, kasus-kasus tersebut sudah dilaporkan ke Maber Polri.

“Dalam satu instansi itu bisa lebih dari satu kasus korupsi. Bahkan, kasus ini sudah sampai ke Mabes Polri, Kejaksaan Agung, dan KPK. Tapi sampai sekrang belum ada informasi perkembangannya,” paparnya kepada beritacianjur.com.

Baca Juga:  Berikut Ramalan Zodiak untuk Libra Hari Ini

Kasus dugaan korupsi lainnya yakni pembangunan gedung workshop PUPR pada Megaproyek Campaka, dana kapitasi JKN tahun 2014 di dinkes, dana non kapitasi JKN tahun 2015 di dinkes, serta yang terbaru kejanggalan laporan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD 2017.

Meski penanganan kasus masih mandul, Ebes menegaskan, pihaknya tak akan pernah lelah untuk berupaya mengungkap kebenaran. Bahkan, ia akan menantang Kepala Kajari Cianjur, Heru Widarmoko, yang pernah melontarkan menyatakan siap menindaklanjuti data yang dilaporkan.

Baca Juga:  Fakta-Fakta Habib Rizieq Bebas Bersyarat, Masih Berstatus Tahanan Kota

“Kita buktikan saja, apakah yang kami sebutkan dan laporkan ini hanya sebuah opini atau data yang menjadi bukti kuat. Dari kemarin kami memang sudah mau melapor, namun karena kasusnya banyak, kami masih mempersiapkannya,” tegasnya.

Menurut Ebes, dugaan sejumlah kasus korupsi di Cianjur sudah sangat kuat. Misalnya Megaproyek Campaka yang jelas-jelas melanggar Undang-Undang RI Nomor 26 Tahun 2007 tentang penataan ruang.

“Itu (Megaproyek Campaka) hanya salah satu contoh bahwa dugaan pelanggarannya sudah sangat kuat. Dugaan pelanggaran pada kasus lainnya juga tak kalah kuat. Tunggu saja, segera akan kami laporkan,” ucapnya.

Baca Juga:  Begini Cara Korem 063/SGJ Bina Tata Ruang Wilayah

Sebelumnya, Ebes mengatakan korupsi di Cianjur aman. Pernyataannya tersebut menyikapi sederet temuan kasus dugaan korupsi di lingkungan Pemkab Cianjur yang kini mencuat dan ramai dibicarakan.

Meskipun beragam kasus dugaan korupsi di tubuh pemerintahan Bupati Cianjur, Irvan Rivano Muchtar sudah banyak ditemukan, sambung dia, namun kondisinya tetap aman, tertib dan kondusif. (Anh)

Jabarnews | Berita Jawa Barat