Angin Puting Beliung Rusak Belasan Rumah di Purwakarta

JABARNEWS | PURWAKARTA – Disapu angin puting beliung, Senin (8/3/2021) sore, belasan rumah di Kampung Sukamaju RT 13/4, Desa/Kecamatan Darangdan, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, rusak.

Berdasarkan informasi, kejadian itu diawali dengan adanya hujan yang mengguyur di wilayah tersebut.

Pejabat sementara (Pjs) Kepala Desa Darangdan, Usman membenarkan adanya belasan rumah yang rusak tersapu angin puting beliung sore tadi. Menurutnya, kejadian terjadi pukul 15.00 WIB.

“Ada sekitar 14 rumah yang rusak termasuk salah satunya majelis taklim. Kebanyakan yang rusak itu atap-atapnya dan tidak sampai menyebabkan rumah ambruk. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa,” ungkapnya, saat dihubungi melalui telepon selulernya, pada Selasa (9/3/2021).

Baca Juga:  Menteri Keuangan Terbitkan Aturan Pajak Toko Online, Termasuk Dagang Via Medsos KomBis

Saat ini, lanjut dia, pihak desa dibantu warga setempat tengah melakukan pendataan rumah-rumah warga yang terdampak bencana angin puting beliung ini.

Sementara itu, Jejen (37) warga setempat menuturkan saat kejadian itu dirinya tengah bersantai sambil minum kopi lantaran saat itu kondisi hujan besar.

Baca Juga:  DPR RI Ingatkan Jangan Ada Perpeloncoan Siswa

Lalu, tiba-tiba dia dikejutkan dengan adanya angin puting beliung yang datang yang jaraknya dengan Jejen sekitar 6 meter.

“Lagi asyik santai, tiba-tiba saya melihat angin yang menyapu sejumlah rumah dan kejadiannya itu begitu cepat. Bahkan, saya melihat atap-atap yang tersapu itu beterbangan hingga terlempar ke jalan,” katanya.

Sejauh ini, Jejen pun menyebut belum diketahui apakah ada korban atau tidak. Namun yang pasti kerugian tampak pada rumah-rumah warga yang tersapu angin.

Baca Juga:  Hunian Korban Bencana, Kabupaten Bogor Siapkan Rp5 Miliar Untuk Listrik dan Air

Dihubungi terpisah, Kapolsek Darangdan, AKP Subagyo mengatakan, saat ini warga tengah memperbaiki kerusakan yang disebabkan angin puting beliung kemarin.

“Kerusakannya kecil mas, perkiraan kerugian per rumah ditaksir Rp.250 hingga rp.500 ribu. Alhamdulillah sekarang semuanya sudah beres dan kembali normal. Tak ada korban jiwa atau korban luka dari peristiwa tersebut,” singkatnya. (Gin)