Bangun Kota Bandung, Oded-Yana Ajak Diskusi Media

JABARNEWS | BANDUNG – Pasangan Oded M Danial-Yana Mulyana menilai peran media dalam mengawal pembangunan Kota Bandung bersama keterlibatan pilar lainnya bakal mampu menyelesaikan masalah lebih cepat. Sehingga jika kelak terpilih, selama tugasnya ia akan selalu melibatkan dan berdiskusi dengan media.

“Saya melihat dibutuhkan kolaborasi pemerintahan, pers, masyarakat, pengusaha, akademisi, untuk selalu solid. Kalau ini kondusif, pembangunan akan membaik, masyarakat RT dan RW harus kuat. Kalau semua ngahiji (bersatu), di bandung selesai masalah, insyaallah,” tegas Oded seraya mengatakan kunci penyelenggaraan Pemerintahan Kota Bandung ke depan adalah komunikasi.

Baca Juga:  Peningkatan Ekonomi Lewat Internet

Karena itu, ia bersama Yana bakal merutinkan silaturahim ke seluruh pemangku kepentingan seperti media, aparat penegak hukum, hingga akademisi dan warga. Bersama warga, bakal selalu ada pertemuan atau program-program membina para tokoh masyarakat dalam hal ini Ketua RW dan RT yang ada di kewilayahan masing-masing. Sehingga tidak ada komunikasi yang terputus dalam aspirasi pembangunan.

Baca Juga:  Waspada! Dari Purwakarta Hingga Pangandaran, Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir

Menurutnya, banyak warga ingin mengungkapkan masalah karena ada komunikasi yang belum tersinergi. Padahal, permasalahan di kewilayahan yang paling memahami adalah para ketua RW, ketua RT serta tokoh masyarakat setempat. Oleh karena itu, jika terpilih menjadi wali kota, bakal mengagendakan pertemuan dengan para ketua RW rutin, 3 bulan sekali. Pertemuan itu dibagi per wilayah untuk membagi kebutuhan pertemuan bersama ketua RW sebanyak 1.567 orang.

Baca Juga:  Kabar Duka, Ibunda Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan Tutup Usia

Yana menambahkan, Permasalahan selama ini timbul karena kurangnya komunikasi. Peran media diharapkan bisa membantu karena tidak mungkin pemkot berkomunikasi sekaligus dengan 2.5 juta penduduknya. Maka dibutuhkan bantuan media untuk menyebarkan program pemerintah sehingga tepat sasaran.

“Di sisi lain, diharapkan media juga bisa membantu masyarakat dalam menyampaikan aspirasinya,” ujarnya.

Dalam mengevaluasi pembangunan sekaligus menyebarkan keberhasilan pembangunan, mereka akan banyak berdiskusi dengan kelompok media. (Vie)

Jabarnews | Berita Jawa Barat