Gudang Rongsokan Terbakar di Pangandaran, Kerugian Capai Rp1 Miliar

JABARNEWS | PANGANDARAN – Gudang barang bekas (rongsok) di Dusun Ciokong RT 01/01 Desa Sukaresik, Kecamatan Sidamulih, Kabupaten Pangandaran ludes terbakar pada Minggu (04/04/2021) sekitar pukul 11.00 WIB.

Dari informasi yang diterima, gudang rongsokan tersebut milik Kasna. Kebakaran terjadi disebabkan korsleting dari panel listrik PLN yang menyambungkan arus listrik ke dua mesin press yang berada di gudang rongsok tersebut.

Bahkan, untuk menjinakan api, BPBD Kabupaten Pangandaran mengerahkan dua unit mobil. Warga juga ikut melakukan pemadaman dengan alat seadanya juga mengevakuasi barang-barang yang mudah terbakar seperti kardus dan plastik untuk dipindahkan ke lokasi yang lebih aman.

Baca Juga:  Izin Operasional PLTU Cirebon Dipertanyakan

Berdasarkan keterangan salah seorang warga, Novita Kania (23) mengatakan, sewaktu kejadian mesin pengepresan rongsok sedang tidak beroperasi dan di dalam gudang tidak ada aktifitas karena pekerja sedang libur.

“Kebakaran terjadi diduga akibat dari panel yang menempel ditembok hingga terjadi arus pendek dan akhirnya menimbulkan percikan api sehingga membakar barang-barang yang mudah terbakar,” kata Novita, Minggu (04/04/2021).

Baca Juga:  Kabupaten Bekasi Berduka, Bupati Eka Supria Atmaja Meninggal Dunia

Dia menyebut, api dengan cepat membesar dikarenakan di dalam gudang barang bekas banyak barang yang mudah terbakar. Kemudian menyambar satu buah rumah kosong yang ada di belakang gudang rongsok tersebut sehingga membuat panik warga sekitar.

“Selain gudang dan rumah, sepeda motor Honda Scoopy, sepeda gunung dan tiga unit mesin press juga ludes ikut terbakar, ya kerugian diperkirakan mencapai Rp1 miliar,” tuturnya.

Baca Juga:  PT INTI Beroperasi Normal Meski Dirut Jadi Tersangka KPK

Novita mengungkapkan, setelah satu jam petugas pemadam kebakaran berjibaku dengan api hingga akhirnya si jago merah dapat dijinakan. “Setelah satu jam petugas damkar berhasil memadamkan api,” ungkapnya.

Adapun yang terlibat dalam penanganan kebakaran, diantaranya petugas Damkar BPBD Pangandaran Babinsa, Babinkamtibmas, PLN, FPRB, Tagana serta masyarakat setempat. (Red)