Iriawan: Jadikan Tradisi Serentaun Sebagai Destinasi Wisata

JABARNEWS | KUNINGAN – Penjabat (Pj.) Gubernur Jawa Barat, Muhammad Iriawan, berharap agar tradisi Serentaun di Desa Cigugur, Kabupaten Kuningan dapat dijadikan destinasi wisata.

Istilah Serentaun berasal dari bahasa Sunda. Seren yang artinya serah, seserahan, atau menyerahkan. Sedangkan taun yang berarti tahun. Jadi Serentaun bermakna serah terima tahun yang lalu ke tahun yang akan datang sebagai penggantinya.

Baca Juga:  Ada Bioskop Keliling Pantura

“Nanti kami sampaikan kepada staf kami untuk bisa diangkat untuk menjadi suatu objek unggulan. Sehingga dengan adanya ini, Serentaun akan lebih mendunia,” ujar Iriawan, saat menghadiri acara Serentaun, di Cigugur, Kuningan, Senin (3/9/2018).

Menurutnya, tradisi yang diglar setiap tanggal 22 Rayagung itu cukup bagus.

Baca Juga:  DPRD Jabar Minta Pemerintah Perhatikan Daur Ulang Limbah B3

“Itu untuk memaknakan bahwa kira-kira kalau masyarakat, bisa memanen padi 22 kuintal, katanya itu yang 20 kuintal pakai, yang dua dikembalikan ke alam. Berarti maknanya bahwa ada hubungan antara alam dan manusia. Oleh karenanya alamnya dijaga,” kata Iriawan.

Budaya yang bagus ini, menurutnya baik untuk dilestarikan. Bahkan dirinya meminta provinsi nanti bisa membantu untuk melaksanakan kegiatan tradisi tersebut.

Baca Juga:  Diduga Akibat Terpapar Covid-19, Tiga Wanita di Garut Meninggal

“Jangan hanya acara seremonial provinsi saja atau kabupaten, saya minta ini untuk dijadikan destinasi wisata di sini, karena cukup menarik. Kenapa Bali bisa, Jabar tidak. Kami mengapresiasi acara ini untuk diteruskan setiap tahun. Bangsa tanpa budaya akan hilang,” ungkapnya. (Mil)

Jabarnews | Berita Jawa Barat