Jauhi Narkoba, Kalau Tidak Mau Otaknya Rusak

JABARNEWS | PURWAKARTA – Permasalahan narkoba merupakan salah satu masalah global, tidak hanya terjadi di Indonesia juga di seluruh dunia, demikian diungkapkan Kasat Narkoba Polres Purwakarta, AKP Heri Nurcahyo dalam acara Tabligh Akbar memperingati Isra Mi’raj dan menyambut bulan suci Ramadan 1439 H serta Penyuluhan Narkoba, di Mesjid Jami Al-Hikmah, Kamis(10/5/2018).

Kapolres Purwakarta, AKBP Twedi Aditya Bennyahdi, melalui Kasat Narkoba, AKP Heri Nurcahyo mengatakan, ancaman kejahatan narkoba khususnya narkotika memasuki fase yang sangat mengkhawatirkan. Dimana korban dan barang buktinya tidak terlampui lagi, serta yang terlibat berasal dari semua kalangan tidak pandang bulu. Sehingga sangat dibutuhkan penanganan sangat cepat dan tepat sasaran.

Baca Juga:  Timnas Brasil Kritis, Ada Apa?

“Polres Purwakarta terus melakukan berbagai upaya dalam menanggulangi masalah narkoba dimaksudkan untuk mengurangi bahkan memberantas narkoba yang akan merusak generasi penerus,” papar Heri.

Dalam upaya mengurangi korban dari ancaman bahaya narkoba, kasat menegaskan masyarakat harus dibentengi dengan ilmu agama. Sebab dengan meningkatkan keimanan dan ketaqwa’an kepada tuhan yang maha kuasa dapat menjauhkan diri dan lingkungan dari barang terlarang tersebut.

Untuk mempersiapkan generasi muda Indonesia yang berakhlak, terpelajar, berprestasi dan berkarakter. Perlu ada kesadaran dari individu dan pengawasan orang tua terhadap berbahaya narkoba bagi diri sendiri dan orang lain.

“Generasi penerus merupakan ujung tombak sebuah negara, baik buruk sebuah negara tergantung dari generasi penerus.Perangi narkoba yang tidak ada manfaatnya sama sekali, jadilah penerus yang bisa membawa nama baik, Purwakarta dan bangsa Indonesia,” tegas Heri.

Baca Juga:  Umar Zunaidi Berharap Tebing Tinggi Bebas Covid-19 Hingga Aksi Terorisme

Lanjut dia, masalah narkoba tidak dapat diselesaikan hanya oleh pihak Kepolisian saja, harus melibatkan semua elemen bangsa tanpa terkecuali, sehingga terciptanya Indonesia negara yang bebas narkoba.

Dengan tabligh akbar ini diharapkan tidak hanya sekedar memberikan pengetahuan mengenai bahaya penggunaan narkoba. Tetapi juga memberikan pemahaman mengenai perlunya sikap tegas dari semua kalangan terhadap penyalahgunaan narkoba.

“Laporkan kalau ada keluarga, teman, sahabat yang memakai narkoba untuk di rehabilitasi, jangan takut kita semua berhak mengawasi penyalahgunaan narkoba,” terang Pria yang terkenal dengan buas dalam memberantas narkoba.

Baca Juga:  Sementara, Uji Kir Di Pangandaran Pindah Dulu Ke Bogor

Heri menambahkan generasi penerus harus membentengi diri dari ancaman narkoba, sebab resiko penyalahgunaan narkoba bukan hanya merupakan menjadi tindak kriminal, namun lebih dari itu yaitu kesehatan jiwa bahkan kematian.

“Jangan coba-coba dekati narkoba kalau tidak mau otaknya rusak,” tegas Heri.

Tabligh akbar yang digagas oleh panitia peringatan hari besar Islam Mesjid Jami Al-Hikmah, Desa Sukadami Kecamatan Wanayasa. Dengan mubalig Ustad Aji Fauziana Ridwan, Dai Muda Indonesia. (Gin)

Jabarnews | Berita Jawa Barat.