Legiun Veteran: Anak Muda Zaman Now Tahu BLA?

JABARNEWS | BANDUNG – Ditanya bagaimana peringatan Bandung Lautan Api (BLA) ke-72 yang digelar tahun ini, Wakil Ketua (Waket) DPD Legiun Veteran Republik Indonesia Kota Bandung, Djono, mempersilahkan bertanya langsung pada anak muda zaman now.

“Jangan tanya saya tanya mereka. Tahu tidak ada peringatan BLA, tahu tidak ada masyarakat atau pahlawan yang mengorbankan nyawanya membela Tanah Air ini. Coba kita lihat setelah ada peringatan ini ada reaksi tidak,” jelas Djono, Jumat (23/3/2018).

Ditegaskan Djono, masyarakat khususnya warga Kota Bandung harus memperingati BLA, karena Kota Bandung dikenal sejak ada kejadian BLA.

“Seperti kata Presiden Soekarno, Jas Merah (Jangan Sekali-kali Melupakan sejarah). Terutama untuk generasi muda jangan lupa,” ucapnya dengan suara lantang.

Baca Juga:  Pilkada Purwakarta, Paslon Anne-Aming Masih Unggul

Sambil berkaca-kaca, Djono mengungkapkan harapan, pada peringatan BLA tahun ini diharapkan masyarakat dan anak muda lebih tahu dan mengakui pengorbanan masyarakat yang berjuang di kala itu.

Sementara itu Kepala Bidang Pemasaran, Dinas Kebudayaan, dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung, Aswin Sulaeman, mengatakan, perayaan BLA tahun ini akan melibatkan 5 ribu peserta, terdiri dari siswa siswi sekolah, komunitas, ASN Kota Bandung, TNI dan Polri, Pemuda Panca Marga (PPM), dan masyarakat umum.

Ke-5 ribu orang ini akan mengikuti pawai obor dari Lapangan Tegalega – Alun-alun – Banceuy – Cikapundung, hingga Plaza Balai Kota. Kemudian, upacara pembakaran 9 obor merupakan simbol kejadian BLA tahun 1972 ( 7+2=9 ), pada Jumat (23/3/2018) pukul 18.30 WIB.

Baca Juga:  Herry Wirawan Diganjar Vonis Seumur Hidup, Begini Tanggapan Ridwan Kamil

Sebelum pawai, ada kegiatan ziarah ke TMP Cikutra pada di hari yang sama pukul 07.30.

Pada 24 Maret 2018 akan digelar upacara peringatan BLA di Plaza Balai kota. Terakhir, sebagai penutupan rangkaian acara peringatan BLA, akan ada pemadaman obor BLA pukul 16.00 WIB, di Plaza Balai Kota.

“Ini bedanya Kota Bandung dan kota lainnya. Di Bandung, peringatan hari bersejarah melibatkan masyarakat, bahkan kami agendakan untuk menggelar teatrikal reka ulang kejadian BLA,” kata Aswin.

Baca Juga:  Tiga Nama Teratas Calon Sekda Kota Bandung

Disinggung mengenai rasa nasionalisme anak muda sekarang, Aswin mengatakan, banyak semangat menggebu yang perlu diarahkan.

“Kita punya semangat tapi belum diarahkan. Sehingga peristiwa 28 kejadian lagi. Seperti Persib berantem, sedang relawan terus mengebu-gebu,” jelasnya.

Menurut Aswin, jika semangat ini diluruskan dan niatnya diperbaiki, maka bisa menjadi semangat untuk membela NKRI.

“Seharusnya anak muda sekarang belajar dari para pejuang. Para pejuang rela hampir mati berkali-kali demi NKRI,” katanya seraya berharap bisa mengembalikan semangat juang para pemuda untuk NKRI. (Vie)

Jabarnews | Berita Jawa Barat