Miris, Di Pusat Kota Subang Masih Ada Gizi Buruk

JABARNEWS | SUBANG – Dinas Kesehatan Subang menyebutkan, jumlah anak balita yang mengalami gizi buruk terdapat di Pusat Kota Subang, tepatnya di Kecamatan Subang.

“Ya jika dibanding dengan kecamatan lainnya, kasus gizi buruk ini tertinggi justru ada di kecamatan Subang, atau di pusat kota Subang,” kata Sekretaris Dinas Kesehatan Subang Syamsu Riza Jumat (23/3/2018).

Kata Riza, jumlah penderita gizi buruk di Kabupaten Subang sebanyak 218 anak berusi 0-9 bulan atau sekitar 0.19% dari jumlah bayi sebanyak 113.980.

Baca Juga:  Jelang Napi Teroris Datang, Nusakambangan Dijaga Ketat

“Namun dari jumlah tersebut, saat ini tinggal 51 bayi yang sedang dalam penangan dan pemantauan Dinkes,” ujarnya.

Menurut Syamsu, istilah gizi buruk, pihak Dinkes menggunakan istilah sangat kurus dan kurus.

“Totalnya 218 bayi berumur 0-9 bulan. Tapi sekarang tinggal 51 bayi yang masih dalam pantauan kami, sisanya alhamdulilah sudah kembali normal.” ungkapnya.

Baca Juga:  Fantastis! Butuh Rp581 Miliar Untuk Perbaikan Jalan di Kabupaten Kuningan

Sementara untuk di luar Kecamatan Subang, kata Syamsu ada empat kecamatan lain yang masuk dalam lima besar kasus gizi buruk. Di Kecamatan Ciater sebanayak 20 bayi, Kecamatan Pagaden 13 bayi, Cikaum sebanyak 19 bayi, Tambakdahan sebanyak 12 bayi dan Blanakan sebanyak 12 bayi.

Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Subang, dr Meity Damayanti menyatakan tingginya kasus Gizi Buruk di Pusat Kota Subang ini dibanding daerah lain, salah satunya faktor urbanisasi atau kepadatan penduduk. dr Meity mengungkapkan masalah lingkungan bisa berkontribusi atas gizi buruk anak.

Baca Juga:  Tim Monitoring Jabar Sebut Pelaksanaan PTMT di Kota Bandung Sangat Baik, Benarkah?

“Banyak faktor yang menyebabkan gizi buruk ini, tentunya masalah ekonomi, asupan gizi kurang, ada riwayat kesehatan ibu, dan penyakit penyerta. Termasuk masalah lingkungan,” kata dr Meity.

Selanjutnya,untuk memantau kasus gizi buruk, pihak Dinkes mengoptimalkan peran Puskesmas dan bidan. (Mar)

Jabarnews | Berita Jawa Barat